Penta Lavida. PERAN WERNHER VON BRAUN DALAM PERLOMBAAN ANTARIKSA AMERIKA SERIKAT PADA ERA PERANG DINGIN. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2023.

            Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji (1) Alasan Wernher von Braun memilih bermigrasi dari Jerman ke Amerika Serikat setelah Perang Dunia II (2) Peran Wernher von Braun dalam perlombaan antariksa Amerika Serikat pada era Perang Dingin.

            Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, dengan tahapan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah sumber primer yaitu arsip surat, jurnal yang ditulis oleh tokoh, surat kabar sezaman dan sumber sekunder yaitu buku yang berkaitan dengan peran Wernher von Braun dalam perlombaan antariksa pada era Perang Dingin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi pustaka. Analisis data menggunakan teknik analisis data sejarah, dengan pendekatan politik.

            Hasil penelitian menunjukan (1) pemilihan Amerika Serikat sebagai tempat tujuan Wernher von Braun dari Jerman setelah Perang Dunia II memiliki alasan yaitu sistem negara dan masyarakat Amerika Serikat yang menganut liberalisme serta menjunjung tinggi hak asasi manusia, berbeda dengan Uni Soviet yang otoritarianisme dan NAZI yang fasisme. Kenangan buruk Wernher von Braun terhadap Pemerintah Jerman NAZI mendasari pemilihan Amerika Serikat sebagai tempat tujuan. Pihak Pemerintah Amerika Serikat memandang perpindahan Wernher von Braun dan ilmuwan lain ke Amerika Serikat sebagai upaya untuk mengembangkan persenjataan militer khususnya roket dengan hulu ledak nuklir yang pada saat itu Amerika Serikat memiliki ancaman dari Uni Soviet. (2) Wernher von Braun memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam mengantarkan Amerika Serikat bersaing dengan Uni Soviet pada perlombaan antariksa, yaitu dengan menjadi tim pembuat roket Juno I, dimodifikasi dari roket Jupiter-C, yang digunakan untuk meluncurkan satelit pertama Amerika Serikat, Explorer I. Tujuan nasional Amerika Serikat untuk menempatkan manusia pertama di permukaan bulan tidak terlepas dari peran Wernher von Braun yang mengkampanyekan program penempatan manusia di permukaan bulan melalui surat kabar maupun buku, serta berhubungan secara langsung dengan presiden Amerika Serikat dalam merencanakan program tersebut. Persetujuan von Braun untuk memisahankan program antariksa militer dengan sipil menjadikan bertransformasinya divisi operasional pengembangan militer Angkatan Darat menjadi George C. Marshall Space Center NASA, sehingga membuka jalan bagi institusi yang terpisah dari militer. Pengembangan program Saturn dilakukan oleh Wernher von Braun sebagai upaya mengejar ketertinggalan program antariksa Amerika Serikat dengan Uni Soviet.