Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Green Bond terhadap ekonomi di negara benua Asia dan Eropa pada tahun 2018-2021. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 negara di benua Asia dan Eropa yang ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan melalui berbagai sumber seperti World Bank, IMF, dan UNDP. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang analisisnya menggunakan regresi data panel untuk menguji hipotesis pengaruh Green Bond terhadap ekonomi negara di benua Asia dan Eropa pada tahun 2018-2021 menggunakan aplikasi Stata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Green Bond berpengaruh positif dan signifikan terhadap ekonomi negara di benua Asia dan Eropa yang diukur dengan Gross Domestic Product. Sebab tingkat kesejahteraan suatu negara dapat dicapai dengan pertumbuhan ekonomi yang dinamis yaitu keadaan yang menggambarkan peningkatan Gross Domestic Product. Implikasi dari penelitian ini adalah adanya perkembangan Green Bond di negara Asia dan Eropa dapat dialokasikan untuk melaksanakan proyek-proyek yang berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan dapat membantu negara mendiversifikasikan sumber pendapatan guna meningkatkan ekonomi negara. Oleh karena itu, diharapkan negara-negara di benua Asia dan Eropa membuat kebijakan untuk mengembangkan Green Bond lebih lanjut guna meningkatkan Gross Domestic Product negara.