×
Objek pada penelitian ini adalah Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Ada tidaknya pengaruh fasilitas kerja terhadap kepuasan kerja pegawai. 2) Ada tidaknya pengaruh tata ruang kantor terhadap kepuasan kerja pegawai. 3) Pengaruh fasilitas kerja dan tata ruang kantor secara bersama-sama terhadap kepuasan kerja pegawai Badan Perencanan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Populasi penelitian ini adalah semua sumber data yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu. Populasi penelitian ini yakni seluruh pegawai Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 48 orang. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh sehingga menggunakan seluruh populasi di Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Karanganyar. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling yakni seluruh populasi sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan dari instrumen penelitian. Selain valid, uji reliabilitas diperlukan dalam penelitian untuk mengetahui data reliabel atau tidak. Uji coba dengan kuesioner dibagikan pada pegawai diluar responden. Sesudah memperoleh data selanjutnya melakukan uji validitas dengan SPSS versi 25.0. Uji validitas dilakukan di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik pada 30 pegawai untuk dilakukan pengujian terkait valid tidaknya kuisioner yang akan digunakan untuk penelitian. Sebelum dianalisis dilakukan Uji Prasyarat, Uji Hipotesis, Analisis Regresi Linier Berganda dan Koefisien Determinasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel Fasilitas kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar 3,9%, variabel tata ruang kantor berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja sebesar 3,1% dan fasilitas kerja dan tata ruang kantor secara bersama-sama berpengaruh terhadap kepuasan kerja diperoleh hasil sebesar 33,11%. Dalam penelitian ini diketahui bahwa koefisien determinasi yang diwakili oleh R Square sebesar 59,5%. Artinya sebesar 59,5% kemampuan model regresi dapat merepresentasikan variabel bebas. Dalam hal ini variabel kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh variansi dari variabel bebas fasilitas kerja dan tata ruang kantor.