Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan terkait Implementasi Inovasi TANDUK KATAH di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten serta faktor-faktor penghambat Inovasi. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian empiris dan bersifat deskriptif melalui pendekatan penelitian kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klaten dan Kantor Urusan Agama Kecamatan Karanganom. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi ini merupakan kerjasama antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten dengan Kementrian Agama Kabupaten Klaten. TANDUK KATAH (Peneribitan Dokumen Kependudukan Setelah Akad Nikah) merupakan pelayanan administrasi kependudukan kepada mempelai yang baru saja melangsungkan Akad Nikah. Dokumen yang diperoleh yaitu Kartu Keluarga dan KTP-el. Implementasi inovasi TANDUK KATAH tidak berjalan dengan baik berdasarkan teori George Edward III yang meliputi sumber daya komunikasi, disposisi dan struktur birokrasi. Dalam hal ini Implementasi Inovasi TANDUK KATAH belum memenuhi 2 indikator yaitu sumber daya dan disposisi, selain itu masih terdapat beberapa faktor yang yang menjadi penghambat pelaksanaan Inovasi TANDUK KATAH diantaranya peralihan aplikasi dari Sipon Keduten ke Sakura, gangguan jaringan dan maintenance serta kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pembaruan dokumen kependudukan.