Penggunaan media sosial guna memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia kian hari semakin meningkat, salah satunya adalah kebutuhan terhadap informasi yang bersifat edukatif. Contoh media sosial yang menyampaikan informasi edukasi adalah Instagram @taulebih.id. Akun Instagram tersebut secara rutin mengunggah konten yang mengandung informasi mengenai pendidikan seksualitas dalam pandangan Islam. Kemunculan akun @taulebih.id ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan berkaitan seksualitas yang masih rendah di tengah masyarakat Indonesia.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik isi pesan pendidikan seksualitas dengan perspektif Islam yang disampaikan di Instagram Feed @taulebih.id pada 1 November 2021 hingga 30 April 2022. Karakteristik pesan pendidikan seksualitas diukur dari topik, bentuk media pembelajaran, metode penyampaian, dan nilai-nilai Islam, yang didasarkan pada Tarbiyah Jinsiyah oleh Abdullah Nashih Ulwan. Penelitian ini juga menggunakan Goals-Plans-Action Theory untuk menganalisis proses produksi pesan yang dilakukan oleh @taulebih.id. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kuantitatif dengan alat ukur berupa lembar coding. Adapun analisis data dilakukan menggunakan Uji Chi Kuadrat dengan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 24.

Hasil penelitian menunjukkan dari 136 konten, topik pendidikan seksualitas yang paling banyak dibahas adalah Tubuh Manusia sebanyak 63 konten. Dalam penggunaan bentuk media pembelajaran, sebanyak 113 konten disampaikan dalam format visual. Sedangkan pada metode penyampaian, mayoritas yaitu sebanyak 78 konten disampaikan dengan menggunakan Metode Penyadaran. Kemudian, berdasarkan hasil penghitungan secara mayoritas yaitu sebanyak 63 konten tidak mengandung nilai-nilai Islam baik akidah, syariat, maupun akhlak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tim @taulebih.id berfokus untuk memperkenalkan dan memberikan kesadaran awal mengenai pentingnya pendidikan seksualitas melalui topik dasar seperti anatomi tubuh manusia dengan pendekatan ilmiah dan format konten yang sederhana.