Latar Belakang: Kehamilan merupakan keadaan yang fisiologis yang mengakibatkan perubahan baik secara fisik maupun psikologi. Salah satu perubahan itu ialah terjadinya mual dan muntah pada kehamilan. Mual dan muntah merupakan keluhan yang sering dialami oleh ibu hamil pada kehamilan trimester pertama dan intensitasnya dapat dikurangi dengan self hypnosis. Self hypnosis dapat dijadikan sebagai pengobatan pilihan mual muntah pada ibu hamil. Tujuan: Mengetahui keefektifan self hypnosis untuk mengurangi intensitas mual muntah pada ibu hamil Metode: Studi Randomized Control Trial (RCT), double blind, terdiri dari 44 orang ibu hamil dengan usia kehamilan kurang dari 20 minggu, menggunakan teknik purposive sampling dan total sampling. Kelompok perlakuan terdiri atas 22 orang ibu hamil diberikan rekaman self hypnosis yang diikuti oleh suara gemericik air dan kelompok kontrol terdiri dari 22 orang ibu hamil diberikan rekaman suara gemericik air. Rekaman didengarkan selama 15 menit pada waktu pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur, selama 4 minggu. Penelitian dilakukan di wilayah kerja puskesmas Kedunggalar selama periode Juni hingga Juli 2023 menggunakan instrumen PUQE-24 yang dinilai saat sebelum pemberian self hypnosis dan minggu ke satu, dua, tiga dan empat setelah self hypnosis, kemudian dilanjutkan uji statistik Independent Sample T Test dan Repeated Measures Anova. Hasil: Self hypnosis pada kelompok perlakuan secara statistik signifikan dapat mengurangi intensitas mual muntah setelah pemberian self hypnosis pada minggu I (p=0.013), minggu II (p=0.000), minggu III (p=0.000) dan minggu IV (p=0.000). Terdapat pengurangan rerata skor PUQE-24 pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol (p?0,05). Terdapat perubahan klinis tingkat intensitas mual muntah pada kelompok perlakuan, dari tingkat sedang menjadi ringan, dan tingkat ringan menjadi tidak muntah sedangkan pada kelompok kontrol tidak. Simpulan: Self hypnosis efektif mengurangi intensitas mual muntah pasien emesis gravidarum.