Penggemukan kambing potong merupakan suatu usaha yang berpeluang 

besar untuk dikembangkan oleh kalangan peternak di Indonesia karena dapat 

membantu pemerintah dalam mencukupi kebutuhan daging dan menyediakan 

sumber protein hewani bagi masyarakat. Salah satu peternakan yang bergerak di 

bidang penggemukan kambing potong dengan jenis Jawarandu yaitu Mulyotani 

Farm. Kambing Jawarandu merupakan persilangan antara kambing Peranakan 

Etawa dengan kambing Kacang yang memiliki komoditas unggul berupa daging. 

Produktivitas ternak yang baik dicapai dari pola pemeliharaan yang baik meliputi 

pemberian pakan, pemilihan bakalan yang berkualitas, dan kesehatan. Tugas akhir 

ini disusun untuk mengetahui dan memahami penggemukan kambing potong serta 

menganalisis kelayakan usaha di peternakan Mulyotani Farm. Koleksi data 

dilakukan dengan pengamatan dan observasi lalu dianalisis secara deskriptif. 

Penimbangan lima sampel kambing Jawarandu didapatkan rata-rata hasil 

pertambahan bobot badan harian (PBBH) sebesar 0,068 kg per hari. Berdasarkan 

evaluasi kecukupan nutrien, pakan yang diberikan sudah memenuhi kebutuhan 

nutrisi kambing Jawarandu dalam hal bahan kering (BK), protein kasar (PK), dan 

total digestible nutrient (TDN). Nilai FCR dan FC/G berturut-turut sebesar 12,126 

kg dan Rp. 27.294,12. Analisis usaha yang telah dihitung menunjukkan hasil 

keuntungan sebesar Rp. 76.383.275. Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,17 yang 

menandakan peternakan layak untuk dijalankan. Break Even Point (BEP) rupiah 

sebesar Rp. 194.085.474 menandakan peternakan dalam keadaan impas pada nilai 

tersebut. Payback Period of Credit (PPC) sebesar 2,6 yang menandakan peternakan 

dapat mengembalikan investasi awal pada selang waktu kurang lebih 2 tahun 6 

bulan. Kesimpulan dari tugas akhir ini adalah Mulyotani Farm yang bergerak dalam 

usaha penggemukan kambing memiliki manajemen pemeliharaan yang baik seperti 

halnya manajemen perkandangan, manajemen pakan, manajemen kesehatan dan 

manajemen pemasaran. Selain itu manajemen pemeliharaan yang ditinjau dari 

PBBH dan kecukupan nutrien didapatkan analisis usaha yang baik sehingga 

Mulyotani Farm dapat terus berjalan.