Di era ini percepatan pembangunan sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun, struktur beton membutuhkan waktu yang cukup untuk mencapai kekuatan yang diinginkan. Oleh karena itu, dibutuhkan pengujian yang dapat diandalkan untuk memprediksi kuat tekan beton. Maturity muncul sebagai teknik alternatif untuk memprediksi nilai kuat tekan dengan memanfaatkan riwayat suhu beton. Model prediktif yang digunakan dalam metode ini adalah persamaan eksponensial, karena kemudahan penerapannya. Meskipun demikian, penerapan metode maturity terbatas pada campuran beton dengan spesifikasi yang identik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan persamaan ekdponenial dalam memprediksi kuat tekan di berbagai campuran beton, meliputi variasi FAS 0,4, 0,45, 0,5, 0,55, 0,6, dan penambahan 10% fly ash , yang selanjutnya dibandingkan dengan model prediksi lainnya. Pada penelitian ini model prediksi yang dibandingkan adalah eksponensial dan logaritmis.