Pemilik dari faktor produksi tenaga kerja menawarkan sejumlah kualitas dan kemampuan kepada pihak produsen dan menerima upah sebagai kompensasi akan penggunaan jasa dan kemampuannya. Besaran upah dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, dan dalam penelitian ini akan menganalisis pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Rata-rata lama sekolah (RLS), Rata-rata jam kerja (RJK), dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap tingkat upah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Rata-rata lama sekolah (RLS), Rata-rata jam kerja (RJK), dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terhadap tingkat upah pekerja di Indonesia selama tahun 2018 - 2022. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan data time series berupa data tahun 2018 – 2022 dan data cross section berupa data 34 provinsi di Indonesia yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Publikasi Keadaan Pekerja di Indonesia tahun 2018 – 2022. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi data panel dengan model regresi Fixed Effect dan alat analisis untuk mengolah data pada penelitian ini adalah Econometric Views (Eviews) versi 10. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara simultan TPT, RLS, RJK, dan PDRB berpengaruh signifikan terhadap upah pekerja Indonesia tahun 2018 – 2022. Dalam uji secara parsial variabel TPT berpengaruh signifikan dan negatif terhadap upah, sedangkan RLS, RJK, dan PDRB berpengaruh signifikan dan positif terhadap upah. Penelitian lolos uji asumsi klasik berupa uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas.