×
Amerta gelato termasuk jenis frozen dairy food dessert yang merupakan produk olahan berbahan dasar susu sapi, whipped cream, kuning telur, gula dan bubuk daun kelor yang kaya nutrisi. Penambahan bubuk daun kelor pada produk gelato diharapkan daapat meningkatkan kandungan gizi dari gelato, menghasilkan cita rasa dan aroma alami tanpa perisa dan pewarna buatan sehingga memperkaya varian dari gelato. Rangkaian proses produksi gelato dengan penambahan bubuk daun kelor adalah penimbangan, pencampuran, pemanasan, pendinginan, pemasukan ke dalam gelato maker, pengemasan, dan pelabelan. Berdasarkan hasil uji organoleptik, sampel yang paling disukai oleh 35 panelis adalah formulasi pertama dengan komposisi 65 gr whipped cream dan 5 gr bubuk daun kelor. Hasil analisis kimia dari formulasi terpilih diperoleh kandungan kadar air 52,05%, kadar mineral 0,71%, kadar lemak 4,16%, kadar protein 2,98%, kandungan kadar karbohidrat 40,10%, kadar antioksidan sebesar 5,74% dan energi total 262 kkal. Amerta gelato dikemas
menggunakan cup berbahan dasar polipropilen (PP) dan label berbahan dasar vinyl. Hasil analisis ekonomi mengenai kelayakan produksi amerta gelato dengan kapasitas produksi sebanyak 1.600 kemasan per bulan, diperoleh Harga Pokok Penjualan (HPP) sebesar Rp 10.227 dengan keuntungan 25%, sehingga diperoleh harga jual Rp 13.000,00/cup. Usaha amerta gelato mencapai titik impas pada tingkat produksi 821 cup dan akan mengalami pengembalian modal setelah produksi berjalan selama 6 bulan. Return of Investment sebelum pajak sebesar 5,95% dan setelah pajak sebesar 7,56%. B/C Ratio usaha produksi amerta gelato adalah sebesar 2.16. Perhitungan NPV menunjukkan hasil Rp 129.680.438. dan IRR yang diperoleh sebesar 73.5%. Berdasarkan analisis ekonomi diperoleh bahwa B/C Ratio > 1, NPV positif, dan IRR > MARR (9%) sehingga usaha produksi amerta gelato
layak untuk dijalankan.