×
Bayam malabar (Basella sp.) merupakan tanaman yang memiliki banyak kandungan diantaranya vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, serta flavanoid yang tinggi, sayangnya pemanfaatan bayam malabar di lingkungan masyarakat untuk dijadikan produk bahan olahan relatif kurang. hal tersebut yang menjadikan latar belakang kegiatan akhir ini dilaksanakan, yang mana tujuan dari tugas akhir ini adalah mempraktikan kegiatan budidaya dan wirausaha tanaman bayam malabar sekaligus mengetahui potensi minat masyarakat terhadap produk tanaman bayam malabar. metode pelaksanaan yang dilakukan berupa praktik lapang, pencatatan, studi pustaka, dan analisis usaha. kegiatan budidaya mencakup perbanyakan stek bayam malabar yang diambil sebanyak 1 kg dari indukan dan dilanjutkan dengan pembuatan nutrisi AB mix, setelah tanaman berumur 5 HST dan 10 HST dilakukan pindah tanam ke talang peremajaan dan talang pendewasaan, kegiatan selanjutnya yaitu perawatan yang meliputi penyulaman, pengecekan dan pemberian nutrisi, dan pengendalian OPT yang dilakukan dengan metode mekanik atau secara langsung. Kegiatan terakhir dalam budidaya yaitu panen dan pascapanen. Kegiatan yang dilakukan setelah proses budidaya adalah pemasaran produk dengan strategi pemasaran 4P (product, price, place, dan promotion). Kegiatan akhir yang dilakukan adalah melakukan analisis usahatani dengan komponen biaya, penerimaan, keuntungan, BEP, serta analisis kelayakan usaha tani menggunakan perhitungan R/C ratio dan B/C ratio. Berdasarkan perhitungan analisis usahatani didapatkan hasil R/C ratio sebesar 1,51 dan B/C ratio sebesar 0,51, menjadikan tanaman bayam malabar layak untuk dilanjutkan.