Suatu negara melakukan kegiatan Perdagangan Internasional untuk memenuhi kebutuhan di negaranya sendiri dengan cara melakukan kegiatan ekspor impor. Salah satu sektor industri yang terus menerus mengalami perkembangan adalah industri furniture. Sentana Rattan Furniture memiliki masalah pada proses supply chain management di antaranya keterlambatan pengiriman. Maka diperlukan adanya suatu perbaikan alur supply chain management secara menyeluruh. Pada penelitian kali ini peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif yang bersifat analisis kualitatif deskriptif dan menggunakan triangulasi sumber untuk memeriksa keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan strategi supply chain management yang diimplementasikan di Sentana Rattan Furniture masih menggunakan sistem yang sederhana dan hambatan yang terjadi pada pengaplikasian supply chain management di Sentana Rattan Furniture antara lain mengenai harga peti kemas yang tinggi, faktor cuaca, faktor sumber daya manusia, dan faktor komunikasi Dengan adanya penelitian ini, diharapkan adanya perbaikan dan peningkatan sistem supply chain management pada perusahaan Sentana Rattan Furniture sehingga meningkatkan keuntungan perusahaan dan Sentana Rattan Furniture memiliki daya saing yang tinggi di bidang furniture di pasar global maupun lokal.