Penulis Utama : Rifky Widiaresa N
NIM / NIP : S582002008
×


Latar Belakang: Infertilitas adalah ketidakmampuan sepasang pria dan wanita untuk memiliki keturunan dalam 12 bulan setelah bersenggama 2-3x/minggu tanpa memakai metode pencegahan. Pada tahun 2000, survei kesehatan rumah tangga Indonesia memperkirakan terdapat kurang lebih 3,5 juta pasangan infertil dengan 20% kasusnya disebabkan oleh faktor pria. Salah satu penyebab infertilitas pria adalah gangguan motilitas sperma. Literatur terdahulu telah mengaitkan motilitas sperma dengan defisiensi vitamin D, sayangnya topik ini masih menghasilkan hubungan paradoks dengan beberapa penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan sementara penelitian lain tidak. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk mengklarifikasi hubungan tersebut dengan mengevaluasi kadar vitamin D pria infertil sebelumdan setelah terapi vitamin D3-400 IU dan D3-1000 IU serta pengaruh kadar serum vitamin D3paska suplementasi tersebut terhadap motilitas sperma.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental terhadap laki-laki infertil di Klinik Sekar RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada Maret 2022 hingga Agustus 2023. Perlakuan yang diberikan adalah suplementasi vitamin D3 400 IU dan D3 1000 IU dengan variabel terikat berupa kadar vitamin D serum yang diukur menggunakan ELISA dan motilitas spermatozoa yang dianalisis melalui mikroskop dengan bantuan perangkat lunak SpermVision™ CASA System. Pengukuran data dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan setelah pemberian terapi yang kemudian dianalisis menggunakan uji statistik berbasis SPSS versi 25.0.

Hasil: Rata-rata usia subjek penelitian adalah 34 tahun dengan rata-rata lama infertil 3,4 tahun. Rata-rata kadar serum vitamin D3 sebelum intervensi diketahui sebesar 23,48 mg/dl denganpeningkatan post intervensi menjadi 27.24 mg/dl. Uji komparatif ANOVA menunjukkanadanya perbedaan yang signifikan secara statistik terhadap kadar vitamin D sebelum dansesudah perlakuan pada kelompok vitamin D3-400 IU (p<0>

Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini, dapat simpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar vitamin D serum sebelum dan setelah pemberian terapi vitamin D3-400IU maupun D3-1000 IU. Namun, kadar vitamin D serum setelah pemberian terapi baik vitamin D3-400 IU maupun D3-1000 tidak berpengaruh terhadap terhadap motilitas spermatozoa.

×
Penulis Utama : Rifky Widiaresa N
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S582002008
Tahun : 2023
Judul : Perbedaan Kadar Vitamin D Serum sebelum dan setelah Pemberian Terapi Vitamin D 400IU dan D3 1000 IU terhadap Motilitas Spermatozoa
Edisi :
Imprint : SURAKARTA - Fak. Kedokteran - 2023
Program Studi : PPDS Obstetri Ginekologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kata Kunci: Infertilitas, Vitamin D, Motilitas
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. dr. Uki Retno Budihastuti Sp.OG., Subsp FER
2. Dr. dr. Teguh Prakosa Sp.OG., Subsp Onk
Penguji : 1. Dr. dr. Teguh Prakosa Sp.OG., Subsp Onk
2. dr. TEriana Melinawati Sp.OG., Subsp FER
3. Mulyoto Pangestu, Mrep. Sc, PhD
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.