Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh karakteristik pemerintah daerah yang meliputi ukuran pemerintah daerah, belanja modal, dan jumlah penduduk serta derajat desentralisasi fiskal dan tingkat ketergantungan daerah terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah. Kinerja keuangan pemerintah daerah diukur dengan rasio efektivitas Pendapatan Asli Daerah. Seluruh variabel independen yang termasuk dalam kriteria karakteristik pemerintah daerah diubah ke dalam bentuk Logaritma Natural. Penelitian dilakukan pada seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah selama tahun 2019-2021. Pengujian hipotesis menggunakan metode regresi data panel dengan program EViews 10. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa belanja modal berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, derajat desentralisasi fiskal berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah sedangkan ukuran pemerintah daerah, jumlah penduduk, dan tingkat ketergantungan daerah tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah.