Padi (Oryza sativa L.) merupakan sumber pangan pokok utama masyarakat Indonesia. Padi memiiki berbagai tipe varietas, salah satunya varietas lokal mentik wangi. Padi mentik wangi memiliki kelebihan aroma harum, tekstur pulen, dan minat masyarakat tinggi. Kebutuhan padi mentik wangi tinggi tidak sebanding dengan hasil produksinya. Hasil padi dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti air, unsur hara, intensitas cahaya, pH tanah, suhu tanah dan udara. Penambahan unsur hara Zn pada padi mentik wangi diharapkan dapat meningkatkan ketahanan fisiologis dan hasil dalam kondisi tercekam. Penggunaan Zn nano diharapkan lebih spesifik. Hal tersebut dapat diaplikasikan dilapangan guna mengetahui kondisi cekaman kekeringan dan solusi atas permasalahan tersebut. Penelitian dilakukan pada bulan September 2021 sampai dengan Januari 2022. Penelitian ini dilaksanakan di screenhouse Kebun Percobaan, Fakultas Pertanian UNS, Desa Sukosari Kecamatan Jumantono, Karanganyar. Lokasi Penelitian memiliki jenis tanah yang tergolong alfisol. Secara geografis Lahan Jumantono ini memiliki ketinggian ±250 m dpl, dan terletak pada posisi 7°37’82” LS dan 110°56’90” BT. Analisis Laboratorium dilakukan di Laboratorium Fisiologis Tanaman dan Bioteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan lingkungan berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL). Taraf perlakuan Cekaman danTaraf perlakuan Zn. Analisi data menggunakan Anova (analysis of varians) dengan taraf 5% dilanjut dengan uji jarak berganda (Duncan Multiple Range Test) bertujuan untuk mengetahui perlakuan terbaik berdasarkan peringkatnya. Pengujian ini dilakukan dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaplikasian Zn nano memberikan hasil lebih baik dibandingkan tanpa perlakuan pada kondisi cekaman kekeringan dan kondisi normal, kecuali pada parameter jumlah malai dan bobot brangkasan. Perlakuan Zn nano 2,25 ppm kondisi tercekam mendapatkan hasil terbaik terhadap tanggapan fisiologis dan perlakuan Zn 3,75 ppm kondisi normal mendapatkan hasil terbaik pada tanggapan hasil.