Perilaku konsumtif di kalangan mahasiswa mendorong adanya upaya pemenuhan keinginan yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang kemudian menyumbang peningkatan sampah harian mahasiswa, salah satunya penggunaan aplikasi jasa antar makanan online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi antar makanan online dan perlaku konsumtif terhadap strategi pengelolaan sampah harian mahasiswa, mengetahui jenis sampah yang dihasilkan dari kegiatan penggunaan aplikasi antar makanan online, serta merumuskan strategi pengelolaan sampah dari hasil kegiatan pemesanan melalui jasa antar makanan online untuk kalangan mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan sampel penelitian adalah mahasiswa yang ditentukan dengan purposive sampling. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yakni menggunakan kuesioner tertutup dengan skala ordinal 1 sampai 5, serta wawancara untuk menunjang data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara penggunaan aplikasi antar makanan online dan perlaku konsumtif terhadap strategi pengelolaan sampah harian mahasiswa secara berturut-turut -0,033 dan 0,556, serta jumlah sampah yang dihasilkan rata-rata sebesar 0,441 kg/hari dengan jenis sampah organik dan anorganik melalui kegiatan tersebut. Strategi pengelolaan yang dapat diterapkan oleh mahasiswa sesuai dengan analisis SWOT adalah Tidak membuang sampah sembarangan, Membuat daftar kebutuhan mingguan atau bulanan untuk memisahkan kebutuhan dan keinginan, Menerapkan 5R (Reduce, Reuse, Recycle, Refuse, Rethink), Menggunakan produk dari perusahaan yang menerapkan EPR, serta Pengadaan sarana pra sarana terkait pengelolaan sampah yang cukup di lokasi tempat tinggal mahasiswa.