Penulis Utama : Joko Budiyono
NIM / NIP : S022108022
×

Abstark
Latar Belakang: Imunitas terhadap SARS-CoV-2 dibutuhkan untuk mencegah infeksi sehingga vaksin memang menjadi harapan besar umat manusia sebagai salah satu senjata mengendalikan COVID-19, diperlukan data seroprevalensi menggunakan uji antibodi yang memperkirakan persentase masyarakat DIY yang memiliki antibodi terhadap SARS-CoV-2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian vaksinasi COVID-19 terhadap kenaikan titer antibodi yang terbentuk pada masyarakat wilayah DIY.
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain kohor retrospektif, populasi adalah masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta berumur ?1 tahun di setiap kelurahan terpilih, dilaksanakan tanggal 19 sampai 30 November 2021. Pengambilan sampel dengan metode random sampling. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar titer antibodi SARS-CoV-2 yang diukur dengan Elecsys anti-SARS-CoV-2 Roche. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah status vaksinasi COVID-19, jenis kelamin, usia, merokok, aktivitas diluar, konsumsi alcohol, dikumpulkan melalui angket dan wawancara. Karakteristik dianalisis menggunakan perangkat lunak STATA 14. Data penelitian kemudian dianalisis dengan regresi linier ganda.
Hasil: Pengaruh vaksinasi COVID-19 terhadap titer antibodi, dengan mengontrol pengaruh sejumlah faktor perancu, vaksinasi pertama mampu meningkatkan titer antibodi COVID-19, namun secara statistik tidak signifikan. Rata-rata orang yang telah mendapatkan vaksinasi pertama memiliki titer antibodi 697.82 unit lebih tinggi daripada belum divaksinasi (b= 697.82; CI 95%= -278.05 hingga 1673.7; p= 0.161). Vaksinasi kedua meningkatkan titer antibodi COVID-19, dan secara statistik signifikan. Rata-rata orang yang mendapatkan vaksinasi kedua memiliki titer antibodi 1331.38 unit lebih tinggi daripada belum divaksinasi (b= 1331.38; CI 95%= 802.30 hingga 1860.46; p <0>Kesimpulan: vaksinasi mampu meningkatkan titer antibodi COVID-19 setelah mengontrol pengaruh sejumlah faktor perancu, namun secara statistik tidak signifikan, Rata-rata orang yang telah mendapatkan vaksinasi pertama memiliki titer antibodi 697.82 unit lebih tinggi daripada belum divaksinasi (b= 697.82; CI 95%= -278.05 hingga 1673.7; p= 0.161). Vaksinasi kedua mampu meningkatkan titer antibodi COVID-19, dan secara statistik signifikan, Rata-rata orang yang mendapatkan vaksinasi kedua memiliki titer antibodi 1331.38 unit lebih tinggi daripada belum divaksinasi (b= 1331.38; CI 95%= 802.30 hingga 1860.46; p <0>

×
Penulis Utama : Joko Budiyono
Penulis Tambahan : 1. Bhisma Murti
2. Didik Gunawan Tamtomo
NIM / NIP : S022108022
Tahun : 2023
Judul : Efektivitas Vaksinasi COVID-19 pada Masyarakat di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Pascasarjana - 2023
Program Studi : S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kata Kunci: COVID-19, vaksinasi, titer antibodi
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., M.Sc., Ph.D
Penguji : 1. Dr. Eti Poncorini Pamungkasari, dr., M.Pd
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.