Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh keberagaman direksi yang meliputi gender, masa jabatan, latar belakang pendidikan dan usia terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca dengan studi empiris perusahaan sektor energi di Asia Tenggara tahun 2017 – 2021. Pemilihan sampel dilakukan dengan nonprobability sampling menggunakan model purposive sampling. Berdasarkan teknik ini, diperoleh sampel 29 perusahaan dengan jumlah 145 observasi yang dapat digunakan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan software Eviews-12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberagaman gender dan masa jabatan berpengaruh positif terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca. Keberagaman latar belakang pendidikan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca dan keberagaman usia berpengaruh negatif terhadap pengungkapan emisi gas rumah kaca.