Wahyu Mulyani. K6418071. Peran Karang Taruna Dalam Penguatan Civic
Responsibility di Desa Ngemplak, Sukorejo, Wedi, Klaten. Skripsi, Surakarta:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui peran karang taruna dalam penguatan Civic Responsibility di Desa Ngemplak, Sukorejo, Wedi, Klaten dan (2) mengetahui hambatan yang dihadapi karang taruna dalam melakukan upaya penguatan Civic Responsibility di Desa Ngemplak, Sukorejo, Wedi, Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi wawancara dan observasi dengan informan yaitu para anggota karang taruna serta pengurus karang taruna. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi  sumber data. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis data interaktif. Hasil  penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, karang taruna memiliki peran dalam penguatan civic responsibility Desa Ngemplak. Peran karang taruna terbagidalam tiga  peran, yaitu (1) peran aktif, (2) peran pasif, dan (3) peran partisipatif. Peran tersebut timbul karena adanya partisipasi yang muncul dari upaya karang taruna dalam meningkatkan civic responsibility. Upaya meningkatkan civic responsibility oleh karang taruna dapat ditinjau dari (1) partisipasi karang taruna terhadap proses pembuatan program kerja, (2) partisipasi karang taruna terhadap programkerja yang sudah dibentuk,dan (3) partisipasi karang taruna terhadap pihak desa. Partisipasi yang  paling banyak ditemukan adalah partisipasi pihak desa terhadap karang taruna, yaitu  sebanyak 87,5%, diikuti dengan partisipasi karang taruna terhadap proses pembuatan program kerja sebanyak 83,33 %, dan partisipasi karang taruna terhadap program kerja  yang telah dibentuk sebesar 79,16%. Hal ini menunjukan bahwa karangtaruna memiliki peran yang cukup banyak dalam menguatkan civic responsibility DesaNgemplak.  Kedua, terdapat hambatan yang dihadapi oleh karang taruna dalam meningkatkan civic  responsibility Desa Ngemplak. Hambatan penguatan civic responsibility berdasarkan  indikator dari civic responsibility yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut, (1) kesulitan melaksanakan aturan yang berlaku, (2) kurang memiliki rasa kepekaan dan saling tolong menolong, (3) kurang peduli terhadap situasi dan kondisi, (4) tidak bersikap tegas. Sedangkan hambatan yang berupa kesulitan yang dihadapi masyarakat adalah sebagai berikut, (1) anggota dan pengurus tidak dapat hadir tepat waktu dalam  kegiatan yang telah disepakati, (2) dalam melakukan kegiatan yangada belum sepenuhnya didukung oleh sarana dan prasarana yang ada, (3) anggota serta pengurus  belum keseluruhan berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan, (4) anggota belum sepenuhnya mampu untukmengutarakan aspirasinya.

Kata kunci: Peran, Hambatan, Karang Taruna, Civic Responsibility