Sertifikasi halal merupakan salah satu faktor yang menjadi keunggulan dalam menghadapi persaingan industri kosmetik yang semakin ketat. Penggunaan sertifikasi halal dan logo halal menjadi hal yang sangat penting digunakan untuk meyakinkan konsumen dalam menghadapi ketidakpastian karena banyaknya variasi produk dipasar. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terkait pengembangan model sertifikasi halal terhadap minat beli generasi millennial dan generasi Z pada produk skincare Korea dengan menggunakan Theory of Reasoned Action (TRA). Metode PLS-SEM digunakan untuk mengolah data. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa variabel religiusitas, pengetahuan halal, sertifikasi halal, dan norma subyektif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap. Selain itu, pengetahuan halal, sertifikasi halal, norma subyektif, kesadaran merek, dan sikap memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli skincare Korea. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran untuk mendorong perusahaan agar dapat mengadopsi produk skincare halal di masa depan.