Pengaruh Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus Wistar Model Sindrom Metabolik
Penulis Utama
:
Marsa Salsabila Syifa'
NIM / NIP
:
G0020142
×<p>ABSTRAK</p><p>Marsa Salsabila Syifa&#39;, G0020142, 2023. Pengaruh Ekstrak Buah Naga Merah (<em>Hylocereus polyrhizus</em>) terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus Wistar Model Sindrom Metabolik. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.</p><p><strong>Latar Belakang:</strong> Sindrom metabolik dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa kelainan metabolisme tubuh, dapat ditandai dengan munculnya obesitas <em>visceral</em>, peningkatan dari kadar trigliserida di dalam tubuh, glukosa darah, dan menurunnya kadar dari <em>High Density Lipoprotein </em>(HDL) sampai dengan peningkatan tekanan darah. Hylocereus polyrhizus diduga dapat memberikan efek perbaikan pada pasien dengan sindrom metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak buah naga merah (<em>Hylocereus polyrhizu</em><em>s</em><em>)</em> terhadap kadar trigliserida pada tikus Wistar (<em>Rattus norvegicus</em>) model sindrom metabolik.</p><p><strong>Metode: </strong>Penelitian yang dilakukan bersifat eksperimental laboratorik dengan perlakuan <em>pretest</em> dan <em>posstest control group design</em>. Jumlah sampel yang digunakan yaitu tikus wistar jantan dengan jumlah 30 ekor dan dikelompokkan menjadi 5 kelompok: K1−kelompok kontrol negatif; K2−kelompok kontrol positif; K3, K4, dan K5 sebagai kelompok perlakuan sindrom metabolik dengan pemberian ekstrak <em>Hylocereus polyrhizus</em>. Dosis <em>Hylocereus polyrhizus </em>yang diberikan berturut-turut, yakni sebesar 60 mg/200gBB, 120 mg/200gBB, dan 180 mg/200gBB. Pengukuran kadar trigliserida pada seluruh kelompok dilakukan pada hari ke-8, 36, dan 64. Data pengukuran kadar trigliserida dianalisis menggunakan uji parametrik dan uji non-parametrik, serta uji korelasi Pearson.</p><p><strong>Hasil: </strong>Kadar trigliserida setelah dilakukan pemberian ekstrak <em>Hylocerus polyrhizus </em>diperoleh pada K2, sedangkan kadar terendah diperoleh pada K1. Berdasarkan analisis statistik, diperoleh perbedaan antara kadar trigliserida sebelum dan sesudah perlakuan yang signifikan (p<0>Hylocereus polyrhizus mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan arah hubungan negatif terhadap kadar trigliserida.</p><p><strong>Simpulan:</strong> Pemberian ekstrak <em>Hylocereus polyrhizus</em> secara signifikan dapat menurunkan kadar trigliserida dan variasi dosis ekstrak <em>Hylocereus polyrhizus</em> 60 mg/200gBB, 120 mg/200gBB, dan 180 mg/200gBB secara signifikan dapat menurunkan kadar trigliserida. Pada penelitian ini, dosis yang terbukti paling baik untuk menurunkan kadar trigliserida adalah 180 mg/200gBB.</p>
×
Penulis Utama
:
Marsa Salsabila Syifa'
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
G0020142
Tahun
:
2023
Judul
:
Pengaruh Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Kadar Trigliserida pada Tikus Wistar Model Sindrom Metabolik