SUSIANA HERAWATI. NIM S231908025. “ Kepuasan Masyarakat Madiun Terhadap Komunikasi Pemerintah Tentang Pesan Pencegahan Penularan Covid-19 ”. Tesis Program Studi Ilmu Komunikasi , Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret.

Strategi komunikasi yang terencana dengan baik sangat penting dalam penanganan pandemi Covid-19. Kegagalan dalam penyampaian kebijakan pemerintah bisa menyebabkan kebingungan dan hilangnya kepercayaan masyarakat, yang berdampak negatif pada penanganan pandemi. Di Indonesia, tren penyebaran Covid-19 meningkat secara cepat dalam satu tahun, dan pandemi ini memiliki dampak serius di berbagai sektor. Jawa Timurkhususnya kabupaten Madiun, mencatat tingkat kematian yang tinggi akibat Covid-19, yang menunjukkan perlunya tindakan cepat dalam penanganan pandemi di wilayah tersebut.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji sejauh mana komunikasi pemerintahan berpengaruh terhadap kepuasan dan untuk mengetahui atribut yang mempengaruhi kepuasan dan ketidak puasan masyarakat. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Kabupaten Madiun yang telah menerima komunika pemerintahan tentang pandemi Covid-19 yang disampaikan pemerintah melalui media sosial selama periode penelitian. Penelitian ini dianalisis dengan model kano serta teori penerimaan pesan. Sebagian besar responden menyatakan bahwa informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah Madiun hanya mempengaruhi sebagian kecil kepuasan masyarakat terhadap pelayanan informasi.

Kemudian, melalui analisis dengan menggunakan Audience Reception Theory atau Teori Penerimaan Pesan, disimpulkan bahwa responden dalam menginterpretasikan pesan pencegahan Covid-19 yang disampaikan oleh pemerintah kabupaten Madiun berada pada posisi negosiasi (Negotiated Position).Berdasarkan analisis Kano, kepastian informasi, ketepatan informasi, dan kemampuan dalam menangani keluhan masyarakat adalah atribut yang harus ditingkatkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun karena atribut tersebut dapat memengaruhi kepuasan masyarakat.

Atribut yang paling penting adalah atribut ketidakpuasan masyarakat, yang mencakup kepastian, konsistensi, dan ketepatan informasi, reputasi operator media informasi yang baik, serta kemampuan pemerintah daerah Kabupaten Madiun dalam menangani keluhan masyarakat.