Penulis Utama : Putri Wulandari
NIM / NIP : G0020184
×

Pendahuluan: Mahasiswa kedokteran menghadapi beragam stresor sehingga rentan terhadap depresi. Individu dapat menggunkan berbagai strategi koping termasuk koping religius, strategi koping yang memanfaatkan agama dalam menghadapi kesulitan hidup, dalam mengatasi stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan koping religius dengan tingkat depresi pada mahasiswa kedokteran tahun pertama di Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 199 mahasiswa kedokteran tahun pertama di Universitas Sebelas Maret. Data penelitian diperoleh dengan kuesioner Brief Religious Coping (Brief RCOPE) dan Beck Depression Inventory II (BDI-II). Analisis univariat dan bivariat dengan uji Spearman.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara koping religius negatif dan tingkat depresi dengan kekuatan hubungan yang cukup kuat dan positif. Tidak ada hubungan yang signifikan antara koping religius positif dan tingkat depresi dengan kekuatan hubungan yang sangat lemah.

Simpulan: Ada hubungan yang signifikan antara koping religius negatif dan tingkat depresi. Tidak ada hubungan yang signifikan antara koping religius positif dan tingkat depresi.