Penulis Utama : Annas
NIM / NIP : T112008001
×

Secara umum penelitian ini mengkaji terjemahan teks infografis Covid-19 WHO dengan pendekatan pragmatik. Secara spesifik penelitian ini bertujuan untuk 1) menjelaskan fungsi kalimat infografis Covid-19 WHO pada setiap struktur generik berdasarkan tahapan persuasi Monroe’s Motivated Sequenced (MMS) dan fitur persuasinya, 2) mengklasifikasikan jenis tindak tutur dan sub tindak tutur berstrategi persuasif pada setiap tahapan persuasi Monroe’s Motivated Sequenced (MMS) infografis Covid-19 WHO, 3) menentukan teknik penerjemahan yang diterapkan pada penerjemahan kalimat yang merepresentasikan tindak tutur dan sub tindak tutur berstrategi persuasif pada infografis Covid-19 WHO, 4) menjelaskan dampak penerapan teknik penerjemahan kalimat yang merepresentasikan tindak tutur dan sub tindak tutur berstrategi persuasif terhadap pergeseran tindak tutur dan sub tindak tutur pada bahasa sasaran, dan 5) mendeskripsikan dampak penerapan teknik penerjemahan kalimat yang merepresentasikan tindak tutur dan sub tindak tutur berstrategi persuasif terhadap kualitas terjemahan yang dihasilkan pada aspek keakuratan, keberterimaan, dan keterbacaan. Melalui penelitian ini diungkap pola prilaku penerjemahan melalui keputusan penerjemah dalam menerapkan pilihan teknik penerjemahan yang berdampak pada pergeseran penerjemahan dan kualitas terjemahan.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Desainnya berwujud studi kasus tunggal terpancang. Lokasi penelitian ini adalah laman internet www.who.int. Sumber data penelitian ini berupa dokumen dan informan. Dokumen berasal dari sekumpulan infografis Covid-19 WHO dan informan terdiri atas tiga rater dan ahli penerjemahan. Data penelitian ini terdiri atas data linguistik berupa tindak tutur dan data penerjemahan yang berwujud teknik penerjemahan, pergeseran, dan kualitas terjemahan. Data penerjemahan tersebut diambil secara purposif dengan menerapkan metode analisis dokumen dan FGD (Focus Group Discussion). Untuk menjamin validitas data, peneliti melakukan triangulasi pengumpulan data dan sumber data. Data tersebut kemudian dianalisis dengan menerapkan tahapan-tahapan analisis data dari Spradley yang terdiri atas analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya.

Hasil penelitian ini menunjukkan hal-hal berikut. Pertama, berdasarkan teori Monroe’s Motivated Sequence ditemukan fungsi kalimat berdasarkan tahapan persuasi yaitu 1) tahap attention, 2) tahap need, 3) tahap satisfaction, 4) tahap visualization, dan 5) tahap action. Kedua, pada masing-masing tahapan tersebut teridentifikasi tindak tutur direktif, tindak tutur asertif, tindak tutur ekspresif, dan tindak tutur komisif. Ketiga, tindak tutur tersebut dialihkan dengan menerapkan 16 jenis teknik penerjemahan. Keempat, penerapan teknik penerjemahan menyebabkan pergeseran 4 tindak tutur dan 23 sub tindak tutur pada terjemahan infografis Covid-19 WHO. Kelima, secara umum kualitas terjemahan tindak tutur pada infografis Covid-19 WHO sudah tergolong baik, namun terdapat 27 kasus terjemahan belum mencapai kualitas yang optimal. Kurang optimalnya kualitas terjemahan disebabkan oleh penerapan beberapa teknik penerjemahan. Teknik kreasi diskursif merupakan teknik yang paling dominan menyebabkan turunnya kualitas terjemahan. Kemudian, teknik modulasi dan teknik reduksi sama-sama menurunkan kualitas terjemahan namun tidak terlalu signifikan. Terakhir, teknik parafrase hanya sekali memberikan dampak negatif terhadap kualitas terjemahan. Keberhasilan penerjemah paling tinggi terjadi pada tahapan visualization, kemudian diikuti oleh tahapan action. Selanjutnya, keberhasilan ini juga diikuti pada tahapan attention dan satisfaction. Dan penerjemahan dengan tingkat keberhasilan paling rendah terjadi pada tahapan need.  

Penelitian ini menyimpulkan bahwa keputusan penerjemah dalam menerapkan teknik penerjemahan mengakibatkan pergeseran tindak tutur yang pada gilirannya mempengaruhi kualitas terjemahan khususnya keakuratannya. Oleh karena itu dapat dipastikan bahwa perilaku penerjemahan dalam kaitannya dengan penerapan teknik penerjemahan dan akibat yang ditimbulkannya pada kualitas terjemahan merupakan cermin dari kompetensi penerjemah.

×
Penulis Utama : Annas
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T112008001
Tahun : 2023
Judul : ANALISIS TERJEMAHAN KALIMAT YANG MEREPRESENTASIKAN TINDAK TUTUR BERSTRATEGI PERSUASIF DALAM INFOGRAFIS COVID-19 WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2023
Program Studi : S-3 Linguistik (Deskriptif)
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kata kunci: Monroe’s Motivated Sequence (MMS), persuasif, tindak tutur, pragmatik, terjemahan, teknik penerjemahan, infografis, Covid-19, WHO
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Drs. M.R. Nababan, M.Ed., M.A., Ph.D.
2. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph. D
3. Prof. Dr. Tri Wiratno, M.A.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.