Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai persamaan dan perbedaan ketentuan adopsi anak di Indonesia dan Hungaria serta mengusulkan perbaikan kebijakan adopsi anak Indonesia di masa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif dan terapan. Jenis bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan perbandingan (comparative approach) dalam bidang hukum dengan teknik pengumpulan bahan hukum berupa studi kepustakaan. Selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis bahan hukum dengan metode silogisme melalui pola pikir deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 persamaan dan 8 perbedaan ketentuan adopsi anak di Indonesia dan Hungaria. Melalui penelitian ini juga terlihat jika peraturan dan kebijakan hukum mengenai adopsi anak di Indonesia masih belum cukup kuat sehingga perlu dilakukan perbaikan diantaranya dengan membuat peraturan yang melarang adopsi anak oleh orang tua tunggal, membuat peraturan yang memberikan kepastian hukum secara penuh terkhusus bagi adopsi anak yang disahkan melalui pengadilan negeri, membuat peraturan yang menjelaskan mengenai sanksi bagi yang tidak melakukan pelaporan pasca adopsi anak, menjalin kerjasama dengan negara-negara asing untuk memperkuat pelaksanaan intercountry adoption, dan membuat peraturan yang menjelaskan mengenai ketentuan pembatalan adopsi anak.