Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil kemampuan numerasi berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasai fakta, konsep, prosedur, dan alat matematika pada penyelesaian masalah pada konten data dan ketidakpastian (materi peluang serta ukuran pemusatan data) menggunakan konteks personal (mengukur dan kontrol kualitas).

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode perekaman dan task based interview untuk memperoleh data. Instrumen penelitian ini menggunakan instrumen utama (peneliti) dan instrumen bantu (tes numerasi dan pedoman wawancara). Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Petarukan dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas IX dengan penentuan subjek menggunakan purposive sampling. Pertimbangan pemilihan subjek antara lain: siswa telah memperoleh materi peluang dan ukuran pemusatan data, siswa kelas IX menjadi subyek penelitian karena untuk mengetahui perubahan hasil asesmen nasional, siswa dipilih berdasarkan rekomendasi dari guru pengampu. Siswa yang terpilih menjadi subjek penelitian, diberikan tes tertulis dilanjutkan dengan wawancara mendalam. Data yang diperoleh kemudian perlu dilakukan pengecekan untuk mengetahui kevalidan dari data yang diperoleh. Pengecekan data dilakukan menggunakan triangulasi waktu yaitu pengujian kredibilitas data dari hasil wawancara berbasis tugas dalam waktu atau situasi yang berbeda. Analisis data yang dilakukan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa siswa: mampu memahami data yang disajikan dalam bentuk diagram batang, mampu mengetahui kualitas objek dari data yang termasuk pada kualitas baik, mampu memahami data yang disajikan dalam bentuk tabel, mampu mengetahui informasi yang ditanya, mulai mampu menentukan rumus mencari nilai peluang, tidak mampu memperkirakan nilai peluang dengan tepat dimana nilai peluang yang diperoleh tidak dalam rentang 0-1 dan menggunakan satuan, mampu menentukan rumus mencari mean data tunggal, serta mampu menentukan rumus mencari modus data tunggal, mampu menentukan banyaknya titik sampel (n(S)), mulai mampu menentukan banyaknya anggota kejadian (n(A)), mulai mampu melakukan perhitungan berdasarkan rumus nilai peluang, mampu menentukan jumlah nilai, mampu menentukan banyak data, mampu melakukan perhitungan berdasarkan mean, serta mampu melakukan perhitungan berdasarkan konsep modus data, mampu menghitung dengan benar setiap penyelesaian yang dilakukan, serta mampu menggunakan alat matematika seperti kalkulator.