Penelitian ini mengevaluasi dampak lingkungan berdasarkan proses-proses yang terjadi pada pengelolaan sampah perkotaan di Surakarta. Pengelolaan sampah perkotaan dimulai dari pengangkutan sampah, landfilling, pembuatan Briket & RDF (Refuse-Derived Fuel), Gasifikasi Sampah Perkotaan, dan Waste Treatment hasil gasifikasi. Proses dengan dampak lingkungan tertinggi akan dilakukan usulan perbaikan untuk menurunkan emisi serta dampak lingkungan. Dapat diketahui bahwa dengan adanya usulan perbaikan penggantian Germosa (Gerobak Motor Sampah) menjadi Germolisa atau motor listrik pengangkut sampah dapat menjadi solusi untuk mengurangi dampak lingkungan serta bernilai ekonomis. Motor listrik dapat menurunkan dampak global warming sebesar 2947.291562 kg CO2 eq, dampak acidification sebesar 15.30062517 kg SO2eq, smog sebesar 348.2678842 kg O3eq serta bernilai layak untuk diinvestasikan karena memiliki rasio B/C sebesar 1.468 serta BEP sebesar 4.46 tahun.