Devita Justiani Joenoes, NIM. G0020070, 2023. Analisis Sikap Etika Kedokteran dalam Menghadapi Kasus untuk Prinsip Etik Autonomy. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pendahuluan: Sikap etik otonomi diperlukan dokter untuk menentukan suatu layanan kesehatan yang diberikan akan diterima atau ditolak sesuai dengan pilihan pasien. Penulis melakukan penelitian dengan tujuan untuk melihat sikap etik otonomi dari mahasiswa kedokteran. Adanya temuan terbaru tentang sikap etik otonomi dokter, dapat memberikan gambaran penghormatan dari dokter pada pasien pada hubungan dokter – pasien, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.

Metode: Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif dengan pendekatan survey dengan 77 mahasiswa kedokteran dari berbagai universitas. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengisi kuesioner. Kuesioner prinsip etik terdiri dari 20 nomor soal yang berisi sikap etik otonomi. Responden memilih setiap nomor soal yang terdiri dari poin 1 sampai poin 10. Poin 10 merupakan poin tertinggi dan poin 1 yang merupakan poin terendah. Data kemudian dianalisis dengan Uji Univariat.

Hasil: Dari keseluruhan sampel penelitian, didapatkan sebanyak 2 mahasiswa (2,60%) memiliki skor sikap etik otonomi yang rendah, sebanyak 31 mahasiswa (40,26%) memiliki skor sikap etik otonomi yang sedang, sebanyak 44 mahasiswa (57,14%) memiliki skor sikap etik otonomi yang tinggi.

Kesimpulan: Sebagian besar mahasiswa memiliki skor sikap etik otonomi yang tergolong tinggi dan sebagian kecil mahasiswa memiliki sikap etik otonomi yang tergolong sedang dan rendah.