Osmopriming adalah teknik seed priming dengan menggunakan larutan potensial osmotik tinggi dengan aerasi air yang rendah. Kehilangan hasil panen atau rendahnya produksi budidaya tanaman paprika di Indonesia disebabkan oleh berkurangnya lahan pertanian. Berkurangnya kualitas lahan pertanian mendorong para petani Indonesia untuk memanfaatkan lahan pasang surut yang cenderung memiliki pH masam dan menimbulkan stress aluminium pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh seed priming dengan larutan KNO3 dalam meningkatkan toleransi tanaman pada kondisi cekaman aluminium.

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu konsentrasi larutan KNO3 dan konsentrasi cekaman AlCl3.6H2O pada perlakuan cekaman. Konsentrasi KNO3 yang digunakan adalah 0,1,2, dan 3?lam akuades.  Uji dilakukan dengan cara mengecambahkan biji yang telah diberikan perlakuan seed priming KNO3 untuk mengetahui pengaruh KNO3 pada laju perkecambahan dan panjang perkecambahan. Sementara uji ketahanan terhadap cekaman aluminium dilakukan dengan menumbuhkan biji yang telah di priming KNO3 pada media hidroponik yang telah diberikan AlCl3.6H2O dengan konsentrasi 0, 40 dan 60 ppm. Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan  priming KNO3 dapat meningkatkan laju perkecambahan secara signifikan pada konsentrasi 3%. KNO3 mampu mempertahankan pertumbuhan semai paprika meliputi tinggi tanaman, panjang akar, jumlah daun, dan kadar klorofil paprika pada kondisi cekaman aluminium. Secara keseluruhan, konsentrasi KNO3 2 dan 3% optimal dalam mempertahankan pertumbuhan paprika di kondisi cekaman aluminium