Tujuan penelitian ini untuk menguji 1) pengaruh pendekatan pembelajaran berdiferensiasi terhadap motivasi belajar siswa mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 7 Surakarta; 2) pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 7 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei dengan teknik analisis data menggunakan regresi logistik biner karena data bersifat dikotomi dengan kemungkinan dua kriteria 0 dan 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel pendekatan pembelajaran berdiferensiasi terhadap motivasi belajar siswa mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 7 Surakarta, karena dalam pembelajaran berdiferensiasi guru diharuskan memberikan pembelajaran kepada siswa yang beragam disesuaikan dengan kesiapan, minat, dan profil belajarnya agar siswa termotivasi untuk belajar, namun ditemukan bahwa masih banyak siswa yang memiliki motivasi belajar dalam kategori sedang hal tersebut mengindikasikan bahwa dalam penerapan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi yang dilakukan oleh guru belum berjalan secara maksimal. Salah satu penyebabnya adalah pendekatan pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi yang rumit dan membutuhkan banyak waktu, guru juga dituntut harus selalu kreatif dan inovatif untuk memenuhi seluruh kebutuhan belajar siswa sesuai dengan kesiapan, minat, dan profil belajarnya; 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa mata pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 7 Surakarta, hal ini dikarenakan penggunaan media pembelajaran dapat mengurangi tingkat kebosanan dan membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran, namun tingkat penggunaan media pembelajaran oleh guru di SMA Negeri 7 Surakarta masih berada dalam kategori sedang, utamanya dalam hal keterampilan guru dalam menggunakan media, guru belum menggunakan media yang beragam sesuai kebutuhan belajar siswa karena penggunaan media hanya berbasis audiovisual seperti video pembelajaran dan power point, sehingga membuat siswa mudah bosan dan motivasi belajarnya rendah.