ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh homesickness terhadap kinerja karyawan dengan stres kerja sebagai variabel mediasi di BPJS Ketenagakerjaan Jajaran Kantor Wilayah Jateng dan DIY. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian riset kausal. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner dan data sekunder melalui studi pustaka. Populasi yang digunakan adalah seluruh pegawai tetap BPJS Ketenagakerjaan di jajaran kantor wilayah Jateng dan DIY yang berjumlah 566 karyawan, diambil sampel sebanyak 200 karyawan dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Analisa data meliputi uji validitas, reliabilitas, normalitas, linearitas, uji T, uji R2, dan uji mediasi (uji Sobel). Hasil penelitian menunjukkan homesickness berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, homesickness berpengaruh positif dan signifikan terhadap stress kerja, stress kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, stress kerja dapat digunakan sebagai variabel intervening dalam hubungannya antara homesickness terhadap kinerja karyawan. Pengaruh stress kerja sebagai variabel intervening antara homesickness dengan kinerja karyawan lebih kecil dibandingkan dengan pengaruh secara langsung antara homesickness dengan kinerja karyawan. Penentuan penempatan kerja, mengunjungi rumah secara berkala, dan family gathering dapat dijadikan solusi dalam permasalahan penelitian ini. Penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan adalah penambahan variabel lain yang bisa mempengaruhi kinerja karyawan.