×
Salva Nadia Hidayat, G0020205, 2023. Perbandingan Mortalitas Sepsis pada Pasien Pneumonia dengan Gagal Ginjal Kronis dan non Gagal Ginjal Kronis. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Pendahuluan: Insidensi dan mortalitas sepsis di Indonesia masih sangat tinggi dan belum terpantau secara akurat. Infeksi saluran pernapasan yaitu pneumonia menjadi penyebab paling umum (50,5%) dari mortalitas sepsis. Pneumonia sering hadir pada pasien dengan komorbid penyakit ginjal kronis (PGK) sebagai dampak dari penurunan sistem imun akibat disfungsi pada neutrofil dan limfosit. Mortalitas sepsis juga dikaitkan dengan PGK sebagai penyakit kronis yang paling berpengaruh terhadap peningkatan skor SOFA dan mortalitas sepsis selama 90 hari. Penelitian ini memunculkan kebaharuan melalui lokasi penelitian dan menghubungkan sepsis, pneumonia, dan PGK secara bersamaan dengan mortalitas sepsis sehingga tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui, membuktikan, serta menganalisis perbandingan kejadian mortalitas sepsis pada pasien pneumonia dengan PGK dan
non PGK.
Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan crosssectional yang dilakukan di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 94 orang melalui data sekunder rekam medis pasien dewasa pneumonia dengan sepsis di RSUD Dr. Moewardi, Surakarta pada periode Januari 2020 – Februari 2023. Penelitian ini menggunakan skala nominal kategorik dengan teknik pengambilan data dengan metode purposive sampling yang menyesuaikan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan software SPSS 23 dengan Uji Chi-Square tabel 2x2 untuk analisis bivariat.
Hasil: Terdapat perbandingan angka mortalitas sepsis yang signifikan pada pasien pneumonia dengan PGK dan non PGK di RSUD Dr. Moewardi (p=0,032) dengan nilai odds ratio subjek dengan PGK sebesar 1,4 (95% CI: 1,021 -1,921). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara cedera ginjal akut (AKI) dengan mortalitas sepsis (p=0.103) pada subjek non PGK.
Simpulan: Terdapat perbandingan angka mortalitas sepsis yang signifikan dengan hasil yang lebih tinggi pada subjek dengan PGK dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara cedera ginjal akut (AKI) dengan mortalitas sepsis pada subjek non PGK.