Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan fungsi tuturan memaki, (2) Mendeskripsikan strategi ketidaksantunan dan respons mitra tutur, (3) Mendeskripsikan relasi antara strategi ketidaksantunan dan respons mitra tutur dalam penggunaan tuturan memaki memaki sebagai teknik penciptaan humor pada pertunjukan dagelan Jawa Cak Percil CS.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah pendekatan pragmatik. Sumber data dalam penelitian ini ialah keempat tayangan dagelan Jawa Cak Percil CS di kanal YouTube New Budaya Jawa. Data yang ada dalam penelitian ini ialah tuturan memaki yang diujarkan oleh pemeran utama, pemeran pembantu, serta tamu. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah menggunakan tahapan analisis isi  (content analysis) yang meliputi analisis domain, taksonomi, komponensial dan tema budaya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, berkaitan dengan fungsi ditemukan fungsi kemarahan, kekesalan, keakraban, dan keheranan tuturan memaki. Kedua, berkaitan dengan strategi ketidaksantunan dan respons mitra tutur. Strategi ketidaksantunan langsung (Bald on Records), Strategi ketidaksantunan positif, dan strategi ketidaksantunan negatif. Sementara itu, respons mitra tutur: Offensive-Countering, Deffensive-Countering, menerima serangan muka, dan do not respond. Terakhir adalah penciptaan humor yang  menunjukkan efektivitas pola bahasa tuturan memaki berpengaruh dalam menentukan keberhasilan penciptaan humor sebagai umpan-tangkap untuk merealisasikan patahan interaktif.