PENGARUH ASUPAN BISKUIT PORANG (Amorphophallus muelleri) TERFORTIFIKASI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP EKSPRESI LIMFOSIT CD4+ PADA HEPAR TIKUS WISTAR (Rattus novergicus) MODEL OBESITAS

Penulis Utama : Athena Aprilisa Putri Juliantonius
NIM / NIP : G0020048
× <p><strong>ABSTRAK </strong><br>Athena Aprilisa Putri Juliantonius, G0020048, 2023.  Pengaruh Asupan Biskuit Porang (Amorphophallus muelleri) Terfortifikasi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Ekspresi Limfosit CD4+ pada Hepar Tikus Wistar (Rattus novergicus) Model Obesitas. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. </p><p>Pendahuluan: Obesitas merupakan masalah kesehatan yang serius, salah satu cirinya adalah penimbunan lemak berlebihan di berbagai organ, termasuk pada hepar. Perlemakkan hepar akan diikuti dengan inflamasi pada hepar. Inflamasi melibatkan berbagai sel inflamasi, salah satunya limfosit T CD4+. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi terapeutik biskuit porang yang terfortifikasi tepung daun kelor, dengan mengetahui pengaruh dosis tepung daun kelor terhadap ekspresi sel CD4+ pada Hepar pada tikus wistar model obesitas.</p><p>Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorik, dengan design post only control group design. Subjek penelitian dibagi secara acak ke dalam 5 kelompok. Kelompok kontrol negatif (KN), Kelompok kontrol positif obesitas (KP), Kelompok obesitas dengan pemberian biskuit porang terfortifikasi 150mg/kgBB/hari tepung daun kelor (KP1), Kelompok obesitas dengan pemberian biskuit porang terfortifikasi 250mg/kgBB/hari tepung daun kelor (KP2), dan Kelompok obesitas dengan pemberia biskuit porang terfortifikasi 350mg/kgBB/hari tepung daun kelor (KP3). Induksi obesitas dilakukan pada 28 hari pertama dilanjutkan dengan pemberian perlakuan pada hari ke-29 hingga ke-56. Terminasi dilakukan pada hari ke-57 dan dilanjutkan dengan fiksasi jaringan hepar menggunakan PBS Formalin 10% 1M pH 7,2. Pengecatan IHC dilaksanakan dengan metode Avidin-Biotin Complex (ABC) dengan DAB sebagai substrat enzim peroksidase, untuk mengetahui tingkat ekspresi CD4+. Nilai ekspresi CD4+ dilakukan dengan menghitung rerata jumlah sel positif yang berwarna coklat sembilan lapang pandang untuk setiap preparat. </p><p>Hasil: Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan ekspresi sel CD4+ antara kelompok normal (KN) dan kelompok pemberian biskuit terfortifikasi tepung daun kelor dengan dosis yang berbeda (KP1, KP2, KP3). Ekspresi CD4+ jauh lebih tinggi pada kelompok KP3 dibandingkan kelompok yang terinduksi obesitas lainnya. Data penelitian menunjukkan adanya korelasi positif lemah antara dosis tepung daun kelor dan ekspresi CD4+. </p><p>Simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan korelasi positif yang lemah dengan R2=0,295 antara dosis tepung daun kelor pada asupan biskuit tepung porang terfortifikasi tepung daun kelor dengan tingkat ekspresi sel CD4+. Peningkatan dosis tepung daun kelor akan meningkatkan ekspresi sel CD4+. <br> </p>
×
Penulis Utama : Athena Aprilisa Putri Juliantonius
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0020048
Tahun : 2024
Judul : PENGARUH ASUPAN BISKUIT PORANG (Amorphophallus muelleri) TERFORTIFIKASI TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP EKSPRESI LIMFOSIT CD4+ PADA HEPAR TIKUS WISTAR (Rattus novergicus) MODEL OBESITAS
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2024
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Obesitas, Kelor, Porang, CD4+
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Dyah Ratna Budiani
2. dr. Novan Adi Setiawan, Sp.PA
Penguji : 1. Riza Novierta Pesi, dr., M.Kes
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.