Penulis Utama : Zilpa Widyastuti
NIM / NIP : S201908004
× <!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-ID X-NONE X-NONE </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:8.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Calibri",sans-serif; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-font-kerning:1.0pt; mso-ligatures:standardcontextual; mso-fareast-language:EN-US;} </style> <![endif]-->

Latar Belakang

Antibiotik telah menjadi salah satu pilihan terapi akne vulgaris (AV) sejak puluhan tahun yang lalu. Akan tetapi, penggunaan yang tidak sesuai menyebabkan timbulnya resistensi pada C. acnes yang merupakan bakteri penyebab AV. Doksisiklin dan eritromisin yang merupakan terapi antibiotik untuk AV juga telah menunjukkan peningkatan resistensi di berbagai belahan dunia, akan tetapi laporan terkait resistensi kedua jenis antibiotik tersebut di Indonesia masih terbatas.

Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan resistensi doksisiklin dan eritromisin terhadap C. acnes pada pasien AV derajat sedang-berat.

Metode

Penelitian cross-sectional ini melibatkan 31 subyek dengan AV derajat sedang-berat. Penelitian ini dilakukan pada periode Agustus-September 2023. Penilaian derajat keparahan AV menggunakan kriteria Global Acne Grading System (GAGS). Pada penelitian ini juga dilakukan analisis tambahan untuk menilai hubungan derajat keparahan AV dengan kejadian resistensi doksisiklin dan eritromisin terhadap C. acnes.

Hasil

Terdapat 31 subyek AV derajat sedang-berat yang diikutsertakan pada penelitian ini. Resistensi doksisiklin didapatkan sebesar 9,68% dan eritromisin sebesar 22,58%. Penelitian ini juga menemukan adanya hubungan antara derajat keparahan AV dengan resistensi doksisiklin (p = 0,041) dan eritromisin (p = 0,021).

Kesimpulan

Angka resistensi eritromisin lebih tinggi dibandingkan doksisiklin pada C. acnes. Pada penelitian ini juga terdapat hubungan antara derajat keparahan dengan Tingkat resistensi doksisiklin dan eritromisin terhadap C. acnes pada akne vulgaris derajat sedang berat.

×
Penulis Utama : Zilpa Widyastuti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S201908004
Tahun : 2024
Judul : Perbandingan Resistensi Antibiotik Doksisiklindengan Eritromisin Terhadap Cutibacteriumacnes Pada Akne Vulgaris Derajatsedang-Berat
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2024
Program Studi : PPDS Penyakit Kulit dan Kelamin
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Akne vulgaris; Doksisiklin; Eritromisin; Resistensi
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : http://10.36418/syntax-literate.v9i3.14731
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Harijono Kariosentono, dr., Sp.KK (K)
2. Dr. Arie Kusumawardani, dr., Sp.KK (K)
Penguji : 1. Dr. Prasetyadi Mawardi, dr. Sp.KK(K)
2. Dr. Moerbono Mochtar, dr., Sp.KK(K)
Catatan Umum : DOI by OP
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.