×
Latar Belakang: Infeksi kecacingan merupakan penyakit menular dengan
prevalensi yang sangat tinggi di Indonesia, terutama pada siswa sekolah dasar. Salah satu faktor risiko infeksi kecacingan adalah rendahnya pengetahuan tentang kecacingan dan rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara infeksi kecacingan dengan pengetahuan dan
perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa Madrasah Ibtidaiyah Singosari.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional analitik dan
pendekatan studi cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling dengan subjek penelitian terdiri atas 63 siswa Madrasah Ibtidaiyah Singosari, Boyolali. Data pengetahuan kecacingan dan perilaku hidup bersih dan sehat diperoleh dengan kuesioner, sedangkan data infeksi kecacingan diperoleh dengan pemeriksaan feses menggunakan metode mikroskopis langsung sediaan
basah dengan larutan NaCl dan lugol di Laboratorium Parasitologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Data pengetahuan kecacingan dan perilaku hidup bersih dan sehat dengan data infeksi kecacingan dianalisis menggunakan metode chi-square untuk mengetahui hubungan antara infeksi kecacingan dengan pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan hasil berupa tidak ditemukan infeksi kecacingan pada semua subjek penelitian sehingga hubungan antara pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat dengan infeksi kecacingan tidak dapat dianalisis.
Simpulan: Upaya pencegahan infeksi kecacingan dengan peningkatan
pengetahuan kecacingan dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat oleh orang tua dan siswa Madrasah Ibtidaiyah Singosari telah dilaksanakan dengan baik sehingga didapatkan infeksi kecacingan yang negatif.