Kewirausahaan hijau merupakan hal yang menarik untuk dibahas dalam sektor kewirausahaan. Namun, penelitian terkait bidang tersebut masih terbatas, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan berkelanjutan terhadap intensi berwirausaha hijau mahasiswa Universitas Sebelas Maret; 2) untuk mengetahui pengaruh altruisme terhadap intensi berwirausaha hijau mahasiswa Universitas Sebelas Maret; 3) untuk mengetahui jenis bidang studi dalam memoderasi hubungan antara pendidikan kewirausahaan berkelanjutan terhadap intensi berwirausaha hijau mahasiswa Universitas Sebelas Maret; 4) untuk mengetahui jenis bidang studi dalam memoderasi hubungan antara altruisme terhadap intensi berwirausaha hijau mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini merupakan penelitian  kuantitatif  dengan analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 380 mahasiswa aktif Universitas Sebelas Maret yang sedang atau telah menempuh mata kuliah pendidikan kewirausahaan. Terknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner berbantuan Google Form. Uji validitas menggunakan Convergent Validity dan Discriminant Validity dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha dan Composite Reliability. Teknik analisis data menggunakan analisis  deskriptif, uji multikolinearitas, uji goodness of fit, dan Moderating Regression Analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pendidikan kewirausahaan berkelanjutan berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha hijau; 2) altruisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha hijau; 3) jenis bidang studi dapat memoderasi hubungan antara pendidikan kewirausahaan berkelanjutan terhadap intensi berwirausaha hijau; 4) jenis bidang studi dapat memoderasi hubungan antara altruisme terhadap intensi berwirausaha hijau. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya literatur berdasarkan Theory of Planned Behavior tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi intensi berwirausaha hijau.