Pendahuluan: Insiden efusi pleura maligna setiap tahunnya meningkat seiring meningkatnya insidensi kanker global. Efusi pleura maligna merupakan karakteristik dari keganasan lanjut dan faktor prognostik pada pasien dengan penyakit lanjut. Prevalensi efusi pleura maligna yang dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta sebanyak 33,64%. hingga saat ini belum ada penelitian yang menggunakan skor ECOG dan beserta faktor prognosis yang lain yang menghubungkan dengan mortalitas terutama di RSUD Dr. Moewardi.
Metode: Metode yang digunakan adalah penelitian analitik observasional menggunakan studi kohort retrospektif. Data yang diambil merupakan data sekunder dari rekam medis yang meliputi umur, jenis kelamin, skor ECOG, kadar LDH, dan jumlah cairan yang dilakukan analisis univariat lalu dilakukan Analisis multivariat regresi cox yang ditampilkan dengan kurva kaplan meier
Hasil: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan kadar LDH cairan pleura dan jumlah cairan pleura menunjukkan adanya pengaruh faktor prognosis terhadap mortalitas pada pasien efusi pleura maligna. Dari analisis multivariat didapat variabel yang berhubungan dengan mortalitas pasien adalah variabel kadar LDH cairan pleura dan Jumlah cairan pleura.
Simpulan: Terdapat hubungan antara faktor prognosis yang berpengaruh terhadap mortalitas pada pasien dengan efusi pleura maligna yaitu kadar LDH cairan pleura dan jumlah cairan pleura.