Aluminium (Al) dan paduannya merupakan material yang sering digunakan pada perindustrian. Sifat Al yang ringan dan mampu bentuk yang baik menjadi kharakteristik unggulan sebagai dasar pemilihan bahan. Pada beberapa kasus, tingkat kekuatan dan kekakuan paduan Al masih memiliki kekurangan, maka dari itu perlu dilakukan penguatan (reinforcement) paduan Al yang sesuai. Friction Stir Processing (FSP) menjadi salah satu teknik yang tepat untuk melakukan pemrosesan material, pengembangan material dan modifikasi mikrostruktur. Penambahan unsur paduan Zn pada Al telah banyak dilakukan pada penelitian sebelumnya dan menghasilkan peningkatan kekuatan Al, Zn dapat digunakan sebagai faktor penguat (reinforcement). Penelitian ini akan mengkaji tentang pengaruh penambahan volume unsur paduan Zn terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro pada AA1100 dengan metode FSP. Variabel bebas yang diterapkan adalah jumlah fraksi volume unsur penguat (reinforcement) dengan menerapkan variasi kedalaman lubang alur (drill holes) yang berbeda. Variasi bebas diantaranya adalah FSP tanpa penambahan; 1,5 vol% dan 3 vol% Zn. Penelitian ini dianalisa dengan pengujian kekuatan tarik, struktur makro-mikro dan pengamatan SEM morfologi patahan uji tarik. Generasi panas dan pergerakan tool yang bergantung pada parameter proses seperti kecepatan rotasi tool (rpm), kecepatan traverse (perjalanan), arah putaran tool, tilt angle dan plunge depth diatur sebagai variabel tetap penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan unsur paduan Zn pada FSP AA1100 mempengaruhi peningkatan kekuatan Tarik solid solution Al-Zn dan membuat material menjadi semakin getas, hal ini ditunjukkan dengan elongasi yang semakin menurun seiring dengan bertambahnya fraksi volume Zn. Distribusi partikel Zn dalam SZ lebih tersebar merata pada FSP dengan penambahan unsur paduan Zn fraksi volume 1,5 % akibat dari generasi panas yang cukup pada SZ. Al dan Zn sukses membentuk solid solution yang menyebabkan material AA1100 menjadi lebih kuat dengan metode FSP