ABSTRAK

Rizqi Maulana Putra. B0219057. 2023. Respon Sosial terhadap Pelanggaran HAM dalam Novel Mawar Hitam Tanpa Akar (2009) Karya Aprila Wayar : Tinjauan Sosiologi Sastra Alan Swingewood. Skripsi. Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret. 

Latar belakang utama yang menjadi dasar penelitian ini adalah cermin sosial terhadap pelanggaran HAM. Penelitian ini mengkaji novel Mawar Hitam Tanpa Akar (2009) karya Aprila Wayar yang pembahasan utamanya adalah mengenai pelanggaran HAM terhadap masyarakat Papua.

 Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi respon sosial terhadap pelanggaran HAM dalam novel Mawar Hitam Tanpa Akar (2009) karya Aprila Wayar. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) dimensi pengarang; (2) pengaruh sistuasi sosial Aprila Wayar; (3) kritik dan ulasan terhadap novel Mawar Hitam Tanpa Akar (2009) karya Aprila Wayar; (4) respon sosial terhadap pelanggaran HAM. 

Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini, yaitu gagasan Aprila Wayar dalam novel dan fakta sejarah mengenai kondisi sosial masyarakat Papua. Sumber data berupa novel Mawar Hitam Tanpa Akar (2009) karya Aprila Wayar, serta buku, jurnal, artikel penelitian yang memuat fakta sejarah mengenai kondisi sosial masyarakat Papua. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan teknik pustaka, baca, dan catat. Selanjutnya, analisis data dilakukan dengan menggunakan teori sosiologi sastra Alan Swingewood. 

Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa latar belakang sosiologis pengarang Aprila Wayar berpengaruh dalam penulisan karya sastranya. Melalui novelnya, Aprila Wayar berusaha mendokumentasikan secara konkrit permasalahan yang terjadi di Papua. Hal tersebut berkaitan juga dengan upaya Aprila Wayar untuk merubah image dan stigmatisasi terhadap masyarakat Papua mengenai gerakan separatisme. Gerakan masyarakat Papua untuk menuntut kebebasan adalah sebuah sejarah panjang atas apa yang telah dialami oleh masyarakat Papua dengan berbagai alasan. Namun, dalam novel Mawar Hitam Tanpa Akar (2009), Aprila hanya menghadirkan beberapa alasan yang mengarah pada faktor internal saja. Dalam realitas sosialnya, permasalahan masyarakat Papua merupakan sejarah panjang yang melibatkan kepentingan politik dan geopolitik. Adanya berbagai intervensi dari pihak luar Indonesia yang menganggu integritas Indonesia dan menghambat resolusi damai dari konflik Papua.

Kata Kunci : pelanggaran HAM, papua, sosiologi sastra