TRADHISI SLUP-SLUPAN OMAH: PROSESI, MAKNA SIMBOLIK, LAN RELEVANSINE KARO PASINAON BASA JAWA ING SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Penulis Utama
:
Vida Putri Anggraini
NIM / NIP
:
K4219077
×<p><em>Tradisi Slup-slupan Omah merupakan salah satu wujud budaya Jawa yang ada di daerah Kabupaten Sragen. Tradisi Slup-slupan Omah sampai saat ini masih dilaksanakan karena terdapat makna simbolik di dalamnya. Hal ini bisa memiliki relevansi dengan pembelajaran Bahasa Jawa di SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) Bagaimanakah rangkaian tradisi yang dilakukan dalam tradhisi Slup-slupan Omah, (2) Apa saja makna simbolik yang terdapat pada upacara tradisi Slup-slupan Omah dengan analisis semiotika, dan 3) Bagaimanakah relevansi hasil penelitian tradisi Slup-slupan Omah sebagai bahan ajar bahasa Jawa di Sekolah Menengah Pertama.</em></p><p><em>Penelitian ini dilakukan di Dukuh Wonosido, desa Sidokerto, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika. Data yang dikaji dalam penelitian ini berupa prosesi dan makna simbolik ubarampe yang terdapat dalam tradisi Slup-slupan Omah. Sumber data yang digunakan diambil dari observasi, dokumen serta hasil wawanpangandikan. Teori yang digunakan yaitu teori semiotika dari tokoh Charles Sanders Pierce. Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawanpangandikan, observasi, dan analisis dokumen. Teknik uji validitas data menggunakan teknik triangulasi teori dan teknik triangulasi sumber data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik interaktif yang meliputi empat komponen, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. </em></p><p><em>Hasil dari penelitian ini antara lain, pertama rangkaian prosesi urut-urutan dalam tradisi Slup-slupan Omah yang dilaksanakan di Dukuh Wonosido. Kedua, makna simbolik ubarampe yang terdapat dalam tradhisi Slup-slupan Omah. Ketiga, hasil analisis mengenai prosesi dan makna simbolik ubarampe dalam tradhisi Slup-slupan Omah dapat menjadi referensi materi pembelajaran bahasa Jawa di Sekolah Menengah Pertama Kelas IX pada materi teks deskripsi tentang upacara adat.</em></p>
×
Penulis Utama
:
Vida Putri Anggraini
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
K4219077
Tahun
:
2024
Judul
:
TRADHISI SLUP-SLUPAN OMAH: PROSESI, MAKNA SIMBOLIK, LAN RELEVANSINE KARO PASINAON BASA JAWA ING SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. KIP - 2024
Program Studi
:
S-1 Pendidikan Sastra Jawa
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Tradisi Slup-slupan Omah, prosesi, makna simbolik, bahan ajar
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dewi Pangestu Said, S.Pd., M.Pd.
Penguji
:
1. Prof. Dr. Kundharu Saddhono, S.S., M.Hum.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. KIP
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.