PENGARUH FREKUENSI KEJANG PADA PASIEN EPILEPSI TERHADAP KEJADIAN DEPRESI DAN DAMPAKNYA PADA KUALITAS HIDUP
Penulis Utama
:
Intan Permata Sari
NIM / NIP
:
S552002003
×<p>Pendahuluan: Epilepsi berpengaruh timbulnya kejadian depresi, depresi pada epilepsy akan menurunkan kualitas hidup pasien. Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) adalah salah satu growth factor yang berperan pada epilepsy dan depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh frekuensi kejang pada pasien epilepsi terhadap kejadian depresi dan dampaknya pada kualitas hidup.</p><p>Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel penelitian dilakukan menurut metode purposive sampling. Kriteria inklusi antara lain : pasien dengan epilepsi yang menerima OAE tunggal maupun kombinasi, usia 18-60 tahun, dapat menjawab pertanyaan tanpa bergantung dengan orang lain, bersedia mengikuti penelitian yang ditunjukkan dalam pemberian informed consent. Kriteria eksklusi yaitu menderita atau memiliki riwayat gangguan psikiatri sebelumnya, adanya komorbid, seperti : Diabetes Melitus, Penyakit Liver Kronis, Penyakit Ginjal Kronis, Gagal Jantung, Penyakit lain dengan keluhan nyeri kronis, pasien epilepsi yang menggunakan Levetiracetam atau Zonisamid, wanita Hamil, wanita yang sedang menstruasi saat pengisian kuesioner dan pengambilan sampel, Riwayat konsumsi alcohol, riwayat menderita penyakit neurologis lain (seperti stroke, infeksi otak, tumor otak). Variabel yang diperiksa adalah variabel bebas : Frekuensi kejang, variabel perantara: kejadian depresi, variabel terikat: Kualitas Hidup, variabel perancu: Usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, lama menderita epilepsi, jenis OAE, tipe bangkitan. Analiss statistik dengan mengggunakan analissi univariate dengan sebaran frekuensi atau rearata dan standar deviasi, analisis bivariat dengan uji korelasi pearson, dan analisis multivariat dengan metode path analysis dengan uji regresi. P bermakna jika p< 0></p><p>Hasil Penelitian: Pada penelitian terdapat 32 subyek pasien epilepsi. Rerata usia subyek penelitian sebesar 35,44 tahun dengan lebih banyak wanita (59,38%) dibandingkan pria (40,63%). Sebagian besar subyek memiliki tingkat pendidikan terakhir SMA (56,25%) diikuti oleh SMP (25%), SD (15,62%), dan S1 (3,13%). Lebih dari setengah subyek dengan status menikah (53,12%). Pekerjaan yang paling banyak diantara subyek penelitian adalah ibu rumah tangga (31,25%), disusul oleh pelajar/mahasiswa (28,13%), karyawan swasta (15,62%), dan wiraswasta (12,5%), sementara itu sebanyak 4 subyek tidak bekerja (12,5%). Sebagian besar subyek memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) normal (68,74%), diikuti oleh overweight (21,88%) dan obesitas (9,38%). Sebanyak 12 subyek memiliki usia mulai kejang <18 r=-0,524, p=0,002) xss=removed p=0,114), p=0,095). p=0.286), p=0,000), xss=removed></p><p>Kesimpulan: Terdapat pengaruh frekuensi kejang pada pasien epilepsi terhadap kejadian depresi dan berdampak pada kualitas hidup. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan frekuensi kejang pada pasien epilepsi terhadap kualitas hidup melalui kadar BDNF. Terdapat pengaruh yang signifikan frekuensi kejang pada pasien epilepsi terhadap kualitas hidup melalui skor HDRS. Terdapat hubungan antara kadar BDNF terhadap skor HDRS</p>
×
Penulis Utama
:
Intan Permata Sari
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S552002003
Tahun
:
2024
Judul
:
PENGARUH FREKUENSI KEJANG PADA PASIEN EPILEPSI TERHADAP KEJADIAN DEPRESI DAN DAMPAKNYA PADA KUALITAS HIDUP
Edisi
:
Imprint
:
surakarta - Fak. Kedokteran - 2024
Program Studi
:
PPDS Ilmu Penyakit Saraf
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Kejang, Epilepsi, Depresi, Kualitas Hidup
Jenis Dokumen
:
Tesis
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Link DOI
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Dr.Diah Kurnia Mirawati,Sp.N(K)
Penguji
:
1. dr. R.Aj. Hanindia Riani Prabaningtyas, Sp.N (K)
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.