×
Latar Belakang: Preeklamsia termasuk dalam permasalahan yang serius dan kompleks karena dapat menimbulkan komplikasi pada 5-10% kehamilan. Preeklamsia meningkatkan risiko terjadinya morbiditas maternal jangka panjang yang berat, seperti peningkatan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Karakteristik klinis yang berbeda antara early-onset dan late-onset preeklamsia salah satunya adalah tekanan darah sistolik dan diastolik. Pada early-onset preeklamsia memiliki tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan late-onset preeklamsia, hal ini dikaitkan dengan adanya peningkatan resistensi vaskular total pada maternal. Hipertensi pasca persalinan terjadi pada 45% wanita dengan riwayat early-onset preeklamsia dan 25% dengan riwayat early-onset preeklamsia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan risiko hipertensi pasca persalinan antara early-onset dan late-onset preeklamsia
Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan data menggunakan data sekunder dari rekam medis ibu hamil yang melahirkan di RSUD Dr. Moewardi pada periode Januari 2022-Mei 2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Data diolah dengan bantuan SPSS menggunakan analisis univariat dan bivariat. Uji bivariat menggunakan metode Chi-Square untuk menganalisis peningkatan risiko hipertensi pasca persalinan antara kedua kelompok.
Hasil: Terdapat 127 sampel yang memenuhi kriteria, terdiri atas 56 sampel early-onset preeklamsia dan 71 sampel late-onset preeklamsia. Analisis dengan menggunakan Chi-Square menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan tekanan darah pasca persalinan antara early-onset dan late-onset preeklamsia (p=0,034). Pada uji dengan menggunakan Odd Ratio (OR) didapatkan hasil 2,308 (CI 95%= 1,127-4,724).
Simpulan: Terdapat perbedaan tekanan darah pasca persalinan yang signifikan antara early-onset dan late-onset preeklamsia. Early-onset preeklamsia meningkatkan risiko terjadinya hipertensi pasca persalinan 2,3 kali lebih besar dibandingkan dengan late-onset preeklamsia.