Penulis Utama : Hasna Marhama
NIM / NIP : S612202002
×

          Fenomena  El  Nino  dan  La  Nina   mengakibatkan  anomali cuaca di  beberapa  wilayah.  Anomali  cuaca  ini   berdampak   pada   sektor   pertanian  bawang  merah, hasil  menurun  karena  busuk umbi  yang  mengakibatkan  gagal panen  ketika budidaya di luar  musim  tanam.  Untuk  memenuhi  kebutuhan  masyarakat,  perlu dilakukan  upaya   dengan  pemberian  pupuk  hayati  dan  penggunaan  varietas  bawang  merah  yang  toleran  ditanam  di luar musim.  Tujuan  penelitian  yaitu  mencari  konsentrasi  optimum  dari  pupuk hayati dan varietas bawang merah yang toleran ditanam di luar musim.  Penelitian  melalui  percobaan  dilaksanakan  pada  Bulan Februari-Mei 2023 di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar Jawa Tengah dengan ketinggian wilayah 189 mdpl.  Percobaan  ini  menggunakan Rancangan Acak Kelompok Petak Terpisah (Randomized  Complete   Block   Split   Plot  Design),  2 Faktor   yaitu  Varietas  Bawang  Merah   sebagai  petak  utama   (Bima Brebes,  Maja Cipanas,  dan Bali Karet)  dan Konsentrasi  Pupuk  Hayati  Cair  sebagai  anak  petak  (0, 3, 6, 9, dan 12 mL/L)  sehingga  didapat  15  kombinasi   perlakuan   dan   diulang  sebanyak  3 kali.  Analisis  data dengan  sidik  ragam  atau uji F.  Apabila  antar  perlakuan berbeda  nyata,  maka  dilanjutkan  uji  jarak  berganda  Duncan  (DMRT) dan  uji korelasi. Parameter pengamatan meliputi  tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, indeks luas daun, laju asimilasi  bersih,  laju  pertumbuhan  tanaman, jumlah  umbi  per rumpun,  diameter umbi,  bobot segar umbi,  indeks panen, kandungan  nitrogen, kandungan  fosfor  dan  kandungan  minyak atsiri.  Hasil  penelitian menunjukan adanya pengaruh  varietas  terhadap  tinggi  tanaman,  jumlah daun,  bobot  segar  brangkasan,  bobot  kering  brangkasan,  diameter  umbi  dan  bobot  segar  umbi   pada  varietas Bali  Karet. Varietas  bawang  merah yang toleran ditanam di luar musim adalah Bali Karet dan Bima Brebes. Pupuk hayati belum mampu meningkatkan hasil bawang merah. Konsentrasi pupuk hayati mulai dari 9 mL/L mampu meningkatkan kandungan nitrogen, fosfor dan minyak atsiri pada bawang merah. 

×
Penulis Utama : Hasna Marhama
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S612202002
Tahun : 2024
Judul : Kajian Pupuk Hayati Terhadap Hasil Tiga Varietas Bawang Merah Di Luar Musim Tanam
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2024
Program Studi : S-2 Agronomi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Anomali cuaca, Bawang merah, Pupuk hayati
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Eddy Triharyanto, M.P
2. Prof. Dr. Ir. Maria Theresia Sri Budiastuti, M.Si
Penguji : 1. Dr. Ir. Muji Rahayu, S.P., M.P
2. Prof. Dr. Ir. Djoko Purnomo, M.P
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.