Pendahuluan: Prevalensi kolelitiasis di Indonesia berkisar antara 5-10% pada populasi umum. Prevalensi diabetes melitus tipe 2 di Indonesia mencapai sekitar 10,6%, menunjukkan beban penyakit yang tinggi. Kondisi ini memicu kekhawatiran pada masyarakat dan tenaga medis, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat, membuktikan, menganalisis, dan membandingkan profil lipid pasien kolelitiasis dengan dan tanpa komorbid Diabetes Melitus Tipe 2 menggunakan uji komparasi parametrik yaitu, uji T-independen. Metode: Penelitian observasional analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian sebanyak 66 pasien terdiagnosis Kolelitiasis dengan dan tanpa komorbid DM Tipe 2 pada tahun 2021-2023 di RS UNS. Metode purposive sampling digunakan dalam pengambilan sampel. Penelitian dilakukan dengan melihat data rekam medis pasien, dan analisis data menggunakan software SPSS. Uji yang digunakan, uji Parametrik T-independen. Hasil: Perbandingan profil lipid pada pasien kolelitiasis dengan dan tanpa komorbid DM Tipe 2 untuk Trigliserida (p-value=0.003), HDL (p-value=0.032), dan Kolesterol Total (p-value=0.003) dapat disimpulkan bahwa p-value <0>0.05 sehingga perbedaan antara dua kelompok tidak signifikan. Simpulan: Pada seluruh variabel, mean pada pasien dengan komorbid DM Tipe 2 lebih tinggi dibandingkan dengan pasien tanpa komorbid DM Tipe 2. Kemudian, untuk Trigliserida, HDL, dan Kolesterol Total memiliki p-value < 0>0.05 sehingga perbedaan antara dua kelompok tidak signifikan.