Penelitian ini membahas akuntabilitas kinerja pemerintah daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh atensi publik terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah daerah di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1.542 pemerintah daerah di Indonesia pada tahun 2018 dan 2020. Variabel yang digunakan meliputi variabel dependen yaitu akuntabilitas kinerja pemerintah daerah; variabel independen-atensi publik yang diproksikan dengan jumlah pencarian internet dan jumlah aduan masyarakat; dan variabel kontrol ukuran pemerintah, kompleksitas pemerintah daerah, tipe daerah, dan letak geografis pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari LKPD, Laporan Tahunan Ombudsman, Kementerian PAN dan RB, dan data BPS. Penelitian ini menggunakan model regresi linier berganda dengan software STATA 17. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen jumlah pencarian internet dan jumlah aduan masyarakat berpengaruh positif terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah daerah. Lebih lanjut, variabel kontrol ukuran pemerintah dan letak geografis pemerintah daerah berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah daerah, sedangkan, kompleksitas dan tipe pemerintah daerah tidak berpengaruh terhadap akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.