Annisa Rizki Savitri, G0020037, 2023. Perbandingan Kadar Hemoglobin dan Hematokrit Pada Early Onset dan Late Onset Preeclampsia di Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 
Pendahuluan: Tingginya angka kematian ibu yang disebabkan preeklampsia terutama di negara berkembang. Pemeriksaan hematokrit dan hemoglobin adalah salah satu pemeriksaan yang mudah dilakukan di hampir semua fasilitas kesehatan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa Early onset preeclampsia (EO-PE) dikaitkan dengan kondisi kehamilan yang lebih buruk dibandingkan late onset preeclampsia (LO-PE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hematokrit dan hemoglobin pada early onset dan late onset preeclampsia sehingga diharapkan dapat menjadi sarana deteksi dini yang sederhana dan mudah dilakukan serta berpotensi untuk dikembangakan pada penelitian berikutnya.
Metode: Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan menggunakan metode analisis uji T Independen dan regresi logistik. Sampel diambil dari data sekunder berupa rekam medis di RSUD Dr. Moewardi sejak Januari 2021 sampai dengan Mei 2023.
Hasil: Sampel yang memenuhi kriteria didapatkan 50 wanita dengan early onset preeclampsia dan 50 wanita dengan late onset preeclampsia. Hasil penelitian ini didapatkan nilai rerata hemoglobin pada EO-PE = 12,852g/dL dan pada LO-PE = 11,030 g/dL, dengan perbandingan rerata yang signifikan (p-value = 0,000). Sedangkan pada hematokrit didapatkan nilai rerata pada EO-PE yaitu 37,138% dan pada LO-PE didapatkan mean 32,148% dan hasil perbandingan reratanya signifikan (p-value = 0,000). Terdapat interaksi antara hematokrit dan hemoglobin dengan VIF = 5,884 yang artinya keduanya saling berhubungan. Perbandingan hubungan hemoglobin dan hematokrit terhadap onset preeklampsia didapatkan hemoglobin (OR = 2,003) berpeluang lebih besar terhadap kejadian EO-PE dibandingkan hematokrit  (OR = 1,219).
Simpulan: Mean hemoglobin pada early onset preeclampsia lebih tinggi secara signifikan dibandingkan  dengan late onset preeclampsia. Mean hematokrit pada early onset preeclampsia. lebih tinggi secara signifikan dibandingkan  dengan late onset preeclampsia. Hemoglobin lebih berhubungan dengan early onset preeclampsia dibandingkan hematokrit.