Latar Belakang: Merokok merupakan perilaku yang berbahaya bagi kesehatan. Persentase merokok di Kota Surakarta sebesar 23.11%. Penelitian ini bertujuan menganalisis social cognitive theory dan health belief model dalam perilaku berhenti merokok di Kota Surakarta.Subjek dan Metode: Penelitian dengan desain studi cross-sectional, dilakukan di Kota Surakarta pada bulan September hingga November 2023. Sebanyak 200 orang dewasa usia ≥15 tahun dipilih menggunakan snowball sampling dalam penelitian. Variabel dependen adalah perilaku berhenti merokok. Variabel independen adalah persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, persepsi manfat, persepsi hambatan, persepsi isyarat untuk bertindak efikasi diri, pembelajaran observasional, penguatan, ekspektasi, ekspektansi, dan kapabilitas perilaku.Hasil: Efikasi diri memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku berhenti merokok (b=3.30; CI 95%= 2.54 hingga 4.06; p<0>Kesimpulan: Efikasi diri memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku berhenti merokok. persepsi manfaat, persepsi hambatan, isyarat untuk bertindak Persepsi keseriusan, persepsi kerentanan, dan pembelajaran observasional memiliki pengaruh tidak langsung terhadap perilaku berhenti merokok.