Listrik merupakan sumber energi yang banyak digunakan saat ini pada 
berbagai sektor. Salah satunya adalah sektor rumah tangga. Listrik menjadi 
penunjang aktivitas pada kegiatan rumah tangga seperti memasak, mencuci, hingga 
hiburan yang menggunakan alat bantu berenergi listrik. Sumber energi listrik saat 
ini masih banyak diproduksi dengan bahan bakar batubara yang merupakan sumber 
energi fosil terbatas dan pembakarannya menghasilkan emisi karbon. Dengan 
pertimbangan tersebut penggunaan listrik harus lebih efisien dan dapat dimulai dari 
skala terkecil, yaitu penggunaan listrik pada skala rumah tangga. Penelitian ini 
dilakukan pada objek rumah joglo dengan tujuan mengetahui nilai eksisting 
kategori Efisiensi dan Konservasi Energi berdasarkan Greenship Home v. 1.0 dan 
mengetahui bagaimana desain yang dapat meningkatkan nilai pada kategori 
Efisiensi dan Konservasi Energi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah 
metode R&D (Research & Development) milik Sugiyono. Metode penelitian dan 
pengembangan merupakan metode yang digunakan untuk menghasilkan produk 
tertentu dan menguji keefektifan dari produk tersebut. Tingkatan yang digunakan 
untuk penelitian dan pengembangan ini menggunakan tingkatan level 3, yaitu 
meneliti produk yang sudah ada, kemudian dilakukan pengujian terhadap 
keefektifan produk tersebut (Sugiyono, 2015). Penelitan dan Pengembangan 
Produk menggunakan pendekatan Exploratory Sequential Mixed Method model 
Cresswell. Pendekatan ini merupakan metode gabungan yang mengkombinasikan 
antara metode kualitatif dan metode kuantitatif. Data didapatkan dari observasi, 
wawancara, serta dokumentasi kemudian dilakukan penilaian awal dan peningkatan
untuk aspek EEC pada rumah joglo. Pengembangan dilakukan pada beberapa 
kriteria yaitu sub-meteran, pencahayaan buatan, pengkondisian udara, reduksi 
panas, piranti rumah tangga hemat energi, dan sumber energi terbarukan. Dari hasil 
penelitian, rumah joglo memiliki nilai eksisting pada kategori Efisiensi dan 
Konservasi Energi sebesar 7 poin dari 19 poin utama dan 2 poin bonus. Dan setelah 
dilakukan peningkatan untuk aspek EEC pada rumah joglo, nilai pada kategori 
tersebut meningkat menjadi 15 poin dan 2 poin bonus.