Penulis Utama : Luqman Hidayatullah
NIM / NIP : S572002009
×

Luqman Hidayatullah, S572002009, Tesis: “Model Pelatihan Neurofeedback dan Dzikir
sebagai Terapi Adjuvan pada Depresi Remaja (Sebuah Studi Kasus)”. Pembimbing I:
Prof Dr dr Moh. Fanani, Sp.KJ(K), Pembimbing II: dr Isa Multazam Noor, Sp.KJ(K),
M.Sc., Pembimbing III: dr IGB Indro Nugroho, Sp.KJ. Program Pendidikan Dokter
Spesialis Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Latar Belakang : Penanganan depresi pada remaja merupakan sebuah tantangan
tersendiri, di mana efek samping obat dan kepatuhan akan psikoterapi seringkali menjadi
hambatan. Gejala depresi, termasuk iritabilitas dan penurunan motivasi tidak hanya
disebabkan oleh gangguan neurotransmitter namun juga merupakan efek dari gelombang
otak yang terganggu. Kombinasi Neurofeedback dan terapi dzikir diharapkan dapat
digunakan sebagai adjuvanuntuk memperbaiki gelombang otak dan gejala depresi pada
remaja.

Tujuan : Melakukan penanganan pasien depresi remaja yang mengalami iritabilitas dan
gangguan motivasi dengan menggunakan neurofeedback dan dzikir
Metode : Studi ini merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif, yang dilakukan
pada tiga subjek pasien depresi yang putus sekolah, dengan gangguan pada motivasi dan
iritabilitas. Subyek diberikan terapi Neurofeedback dan audio/video dzikir “Laa Ilaaha
Ilallah”, kemudian dianalisis pada pola perbaikan QEEG, gejala depresi secara kualitatif
dan kuesioner PHQ-A sebagai pembanding. Analisis data menggunakan metode
komparatif konstan. Penyajian data menggunakan tabel, gambar dan disertai potongan
verbatim.

Hasil : Terdapat perbaikan gejala depresi secara umum, termasuk pada aspek motivasi
dan iritabilitas, yang seiring dengan perbaikan gelombang Alpha, Beta dan High Beta
QEEG pada subyek. Satu orang subyek tidak mengalami perbaikan semaksimal yang
lain, diduga terkait stresor yang dialami di ruang rawat inap dan kondisi subyek yang
tidak mempraktikkan perilaku religius sehari-hari.

Simpulan : Neurofeedback dan dzikir dapat membantu memperbaiki gejala depresi,
termasuk iritabilitas dan motivasi, serta pola QEEG pada subjek remaja dengan depresi.
Banyak faktor yang memengaruhi dalam evaluasi setelah pemberian Neurofeedback dan
dzikir. Model Neurofeedback dan dzikir dalam studi ini dapat digunakan sebagai acuan
pembuatan modul Neurofeedback dan dzikir sebagai adjuvan pada pasien depresi remaja.

×
Penulis Utama : Luqman Hidayatullah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S572002009
Tahun : 2024
Judul : MODEL PELATIHAN NEUROFEEDBACK DAN DZIKIR SEBAGAI TERAPI ADJUVAN PADA DEPRESI REMAJA (SEBUAH STUDI KASUS)
Edisi :
Imprint : SURAKARTA - Fak. Kedokteran - 2024
Program Studi : PPDS Psikiatri
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Kata Kunci : Neurofeedback, depresi, remaja, motivasi, iritabilitas, Quantitative Encephalography
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof Dr dr Moh Fanani, Sp.KJ(K)
Penguji : 1. Dr dr I Gusti Ayu Maharatih, Sp.KJ(K), M.Kes.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.